Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Howard Schultz, Pebisnis Asal Amerika yang Mendirikan Starbucks

image-gnews
Howard Schultz, mantan CEO Starbuck, mundur jadi calon presiden Amerika Serikat dari jalur independen. Sumber: reuters/english.alarabiya.net
Howard Schultz, mantan CEO Starbuck, mundur jadi calon presiden Amerika Serikat dari jalur independen. Sumber: reuters/english.alarabiya.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, Starbucks merupakan perusahaan besar di Amerika yang berfokus untuk mengoperasikan kedai kopi terbesar di dunia. Tak hanya itu, Starbucks juga dikenal sebagai merek ternama yang memiliki puluhan ribu kedai tersebar di 80 negara. Dilansir dari Britannica, Starbucks menjadi jaringan kedai kopi pertama yang mendistribusikan merek café culture secara massal. Kesuksesan Starbucks tidak bisa lepas dari pebisnis Amerika terkenal bernama Howard Schultz. 

Schultz dikenal sebagai CEO Starbucks. Lahir pada 19 Juli 1953 di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Ia menghabiskan masa kecilnya di Perumahan Bayview, bagian tenggara Brooklyn. Schultz kecil memiliki bakat dalam bidang olahraga, terutama basket dan sepak bola. 

Setelah beranjak remaja dan lulus dari sekolah menengah, Schultz memutuskan untuk berkuliah di Northern Michigan University pada 1970 dengan jurusan komunikasi. Setelah lima tahun berkuliah, ia lulus dan mendapat pekerjaan pertama di Hammarplast, perusahaan mesin pembuat kopi Eropa di Amerika Serikat. Saat itu, ia memiliki tanggung jawab untuk menjual berbagai peralatan yang dirilis oleh Hammarplast. 

Menemukan Starbucks di Seattle

Pada 1981, Schultz pergi ke Seattle untuk mengunjungi Starbucks Coffee Tea and Spice Company yang menjual biji kopi. Saat itu, Starbucks adalah perusahaan yang dimiliki oleh Jerry Baldwin, Gordon Bowker, dan Zev Siegl. Mereka mendirikan Starbucks pertama dengan logo putri duyung pada 1971 di Seattle. 

Saat pertama kali ke Starbucks, Schultz mencicipi kopi Sumatra untuk pertama kalinya dan berbincang dengan para penikmat kopi. Sejak itu, Schultz tertarik untuk membangun perusahaan yang berfokus pada kopi. Pada 1982, ia mengadakan pertemuan dengan para pendiri Starbucks dan diangkat sebagai direktur operasi ritel dan pemasaran. 

Perjuangan Schultz Terhadap Starbucks 

Dilansir dari Biography, Setahun setelah menjabat, ia mengunjungi Italia dan melihat banyak kedai kopi yang menyediakan minuman. Tiba-tiba Schultz memiliki ide untuk menambahkan minuman kopi dalam penjualan Starbucks. Ia ingin Starbucks menjadi tempat untuk menciptakan hubungan dan percakapan antarmanusia melalui minuman kopi. Namun, idenya tidak diterima oleh para pendiri awal sehingga ia memutuskan keluar dari Starbucks.

Dilansir dari starbucks.com, setelah keluar, Schultz mendirikan kedai kopi bernama II Gionarle dan meraih kesuksesan dalam waktu cepat pada 1985. Akibat dari kesuksesannya, Schultz mampu membeli Starbucks dengan bantuan para investor.Pada saat itu, Schultz harus meyakinkan para investor bahwa Starbucks akan memiliki harga tinggi. Kemudian, ia berhasil menjadi pemimpin Starbucks. 

Pada 2018, Howard Schultz pernah menghebohkan publik saat mengumumkan dirinya akan mengundurkan diri dari CEO Starbucks karena ingin mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat tahun 2020. Namun, setahun kemudian, ia mengatakan bahwa dirinya membatalkan pencalonan tersebut. 

Piilihan Editor: Produk Pro-Israel Diboikot, Ekonom Ungkap Dampaknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

49 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

2 jam lalu

Salah satu rute road trip melewati Bixby Bridge, jembatan yang berada di Big Sur, California, Amerika Serikat. Unsplash.com/KC Welch
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup


Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

14 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

18 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

19 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

19 jam lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

23 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat