Perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat, khususnya di Bandung Raya, kata President Director PT Ilectra Motor Group (ALVA Motor) Purbaja Pantja, akan ke arah positif dengan semakin banyak kendaraan ramah energi yang dioperasikan.
Terlebih, Kota Bandung memiliki potensi sebagai penggerak gaya hidup kendaraan listrik.
"Mobilitas di sini, dapat menciptakan sebuah ekosistem yang mampu menjadi solusi menyeluruh bagi para konsumen di Jawa Barat khususnya Kota Bandung," ujar dia, saat peresmian ALVA Experience Center di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu ini.
Meskipun dari segi jalur, kondisi jalanan Kota Bandung naik turun, kata dia, kendaraan listrik telah dirancang untuk kondisi tersebut.
"Kendaraan listrik telah dirancang untuk bisa melahap tanjakan yang curam. Kemudian saat musim hujan, ada genangan tetap bisa dipakai," katanya.
Dengan kehadiran pabrikan motor listrik lokal di Kota Bandung ini, Purbaja Pantja mengatakan hal tersebut sebagai pendorong percepatan elektrifikasi, khususnya di Jawa Barat yang akan menjadikan motor listrik sebagai transportasi utama dan kegemaran.
Hal tersebut karena motor listrik yang ditawarkannya memiliki keunggulan dari desain, kinerja dengan menggunakan mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine/ICE), dan konektivitas dengan menghubungkan motor dengan ponselnya.
"My ALVA Mobile Apps memungkinkan pengendara terhubung dengan motor mereka, memberikan pengalaman berkendara futuristik dengan kontrol melalui smartphone dan pelacakan posisi motor secara real-time," ujarnya.
Motor listrik buatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini, dibanderol seharga Rp37.950.000 untuk ALVA One dan Rp43.950.000 untuk ALVA Cervo di area Jawa Barat, telah memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen sehingga terkualifikasi untuk mendapatkan program bantuan pemerintah sebesar Rp7.000.000 per pembelian.
"Dengan wacana pembangunan pabrik baterai untuk motor listrik, akan mendukung ekosistem kendaraan listrik yang harus dikembangkan. Selain itu pemerintah juga memfasilitasi melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh PLN," ucapnya.
Pilihan Editor: Tiga Perusahaan akan Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia