TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh mengutuk keras serangan Israel terhadap warga Palestina. Presiden Partai Buruh Said Iqbal pun menyerukan seluruh elemen buruh memboikot produk-produk terafiliasi Israel. Hal ini menyusul serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina, yang masih berlanjut.
"Boikot ini bertujuan untuk melemahkan dukungan ekonomi terhadap Israel agar segera mengakhiri serangan militernya ke wilayah Gaza," kata Said Iqbal melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 November 2023.
Menurut Said Iqbal, boikot puluhan juta elemen buruh terhadap produk terafiliasi Israel bakal berdampak signifikan. Apalagi, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), mengatakan masyarakat berstatus buruh di Indonesia setidaknya mencapai 37 persen dari total penduduk.
"Mereka bisa beralih ke berbagai produk lokal, sekaligus membangkitkan UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) kita," kata Said Iqbal.
Said Iqbal juga menyatakan Partai Buruh bakal konsisten mendukung perjuangan mewujudkan kemerdekaan Bangsa Palestina. Ia pun meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lebih tegas mendorong upaya genjatan senjata.
Diberitakan sebelumnya, serangan Israel di Gaza berlangsung sejak konflik Israel-Hamas dimulai 7 Oktober lalu. Israel telah menggempur Gaza dari udara dan darat. Serentetan serangan mereka telah membunuh lebih dari 10 ribu warga Palestina dalam waktu satu bulan, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
RIRI RAHAYU | NABIILA AZZAHRA
Pilihan Editor: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Tiga 2023 Lebih Rendah dari Perkiraan, Apa Penyebabnya?