Selain Basuki Hadjimuljono, Mantan Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda juga dianugerahi bintang jasa oleh Kaisar Naruhito. Ia menerima bintang jasa "Grand Cordon of the Order of the Rising Sun".
Hassan yang menjabat sebagai Menlu dalam pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai berkontribusi dalam kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang.
“Sebetulnya dengan kemitraan strategis, kita meletakkan dasar fondasi yang kuat, membangun kesepakatan politik tingkat tinggi untuk memperluas dan memperdalam hubungan Indonesia-Jepang,” tuturnya.
Dalam upaya diplomasi pun, kata Hassan, seperti layaknya orkestra yang melibatkan banyak pemain, bukan upaya pribadi. “Penghargaan ini bukan hanya usaha pribadi sebab diplomasi seperti orkestra di mana ada satu kegiatan bersama dan penghargaan ini berarti penghargaan untuk semua dan pemain dalam diplomasi kita sejauh ini oleh pemerintah Jepang sendiri dinilai terjadi peningkatan,” ucapnya.
Hassan menyebutkan, saat itu hanya ada dua yang menerima Grand Cordon of the Order of the Rising Sun. "Ketika selesai sambutan, beliau menuju ke barisan. Walaupun saat briefing yang mendapatkan penghargaan tidak boleh menyalami dan berbicara, tapi hari ini justru berbicara dan menyalami. Kami berbicara agak panjang."
Lebih jauh, Hassan mengatakan akan terus aktif memajukan kerja sama Indonesia-Jepang melalui kegiatan keilmuan di berbagai kampus. “Saya akan tetap mendorong memajukan kerja sama melalui pandangan akademis dan pengalaman saya sebagai menlu sebab sekarang terjadi pergeseran geopolitik,” katanya.
Hassan menilai pergeseran geopolitik dari Eropa ke Asia Pasifik saat ini menuntut peningkatan kerja sama di negara-negara kawasan itu, termasuk dengan Jepang. “Tentunya, semakin diperlukan kerja sama Asia Timur Utara, baik melalui bilateral Indonesia dengan Jepang, maupun regional dengan Cina, Korea,” ucap Hassan.
Tokoh Indonesia ketiga yang mendapat penghargaan bintang jasa dari Pemerintah Jepang adalah Djodjok Soepardjo. Guru Besar Universitas Negeri Surabaya ini menerima bintang jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon karena dianggap berkontribusi bagi peningkatan pertukaran akademik dan saling pengertian antara Jepang dan Indonesia.
ANTARA
Pilihan Editor: PUPR Tuntaskan Renovasi Lapangan Pertandingan dan Latihan untuk Piala Dunia U-17