TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di Tempo.co yang banyak dibaca adalah tentang pemerintah Indonesia bakal mengirim bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina senilai Rp 31,9 miliar atau US$ 2 juta dolar. Rencananya, bantuan pekan depan melalui Lembaga Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesia AID.
Berita lain yang banyak dibaca adalah mengenai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mendukung pengusutan kasus dugaan keterlibatan Anggota BPK Achsanul Qosasi di kasus korupsi BTS 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika. BPK menyatakan menghormati proses penegakan hukum dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Kemudian berita yang masih terkait kasus korupsi proyek BTS Kominfo. Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan penegakan hukum yang selama ini dilakukan oleh Kejaksaan tidak akan menghentikan proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (BTS Kominfo). Sehingga, kata dia, proyek bisa berjalan secara simultan dan dengan mekanisme yang tidak bertentangan dengan hukum.
Lalu berita mengenai maraknya kasus penipuan dengan mengatasnamakan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Bagaimana ciri dan modus penipuan tersebut?
Berikut rangkuman berita terpopuler Tempo.co.
- Indonesia akan Kembali Kirim Bantuan untuk Palestina Rp 31,9 Miliar
Pemerintah Indonesia bakal mengirim bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina senilai Rp 31,9 miliar atau US$ 2 juta dolar. Rencananya, bantuan pekan depan melalui Lembaga Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesia AID.
"Nantinya bantuan yang dikirim adalah kebutuhan medis, berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan warga Palestina, terutama di Jalur Gaza," kata Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing melalui keterangan tertulis, Ahad, 5 November 2023.
Tormarbulang menuturkan, bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina. Hal ini sebelumnya juga disampaikan Presiden Jokowi saat melepas bantuan tahap pertama di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Sabtu, 4 November 2023.
Adapun dalam penyaluran bantuan tahap pertama itu, Indonesia mengirim 51,5 ton bantuan yang berasal dari pemerintah, pelaku usaha, lembaga swadaya, dan berbagai unsur masyarakat lainnya.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: BPK Dukung Pengusutan Dugaan Korupsi Achsanul Qosasi…