Kinerja cemerlang Achsanul di BPK berhasil membuatnya meraih tanda kehormatan “Bintang Jasa Utama” dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2019.
Achsanul juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persija Selatan pada 2000 hingga 2013.
Kecintaannya terhadap dunia sepak bola juga mengantarkannya kepada jabatan bendahara PSSI yang diembannya selama hampir 8 tahun, tepatnya mulai 2003 hingga 2011. Ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Madura United pada 2016.
Sebelumnya, nama Achsanul muncul dalam persidangan perkara dugaan korupsi BTS Kominfo pada Senin, 23 Oktober 2023.
Sidang beragendakan pemeriksaan terhadap terdakwa Galumbang Menak Simanjuntak, eks Direktur Utama PT Mora Telekomunikasi Indonesia Tbk. Sidang juga menghadirkan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan.
Jaksa penuntut umum mencecar terdakwa Irwan dan Galumbang tentang sosok berinisial AQ yang disebutkan terdakwa Anang Achmad Latif, Direktur Utama PT Bakti, di grup percakapan mereka.
Semula jaksa bertanya soal isi grup percakapan yang menunjukkan adanya obrolan antara Irwan dan Anang ihwal proyek Palapa Ring.
Obrolan itu, kata jaksa dalam pertanyaannya kepada Irwan dan Galumbang, menyebutkan adanya ancaman dari BPK mengenai data yang tidak pernah diberikan kepada auditor. Jaksa juga bertanya kepada Irwan ihwal temuan BPK senilai Rp 330 miliar dalam audit proyek Palapa Ring.
Galumbang mengaku tak mengetahui percakapan itu. Jaksa kemudian mengalihkan pertanyaan seputar sosok AQ.
"Saudara tahu yang dimaksud AQ itu siapa?" jaksa bertanya. Setelah jaksa mencecarnya dengan pertanyaan, Galumbang membeberkan inisial AQ adalah Achsanul Qosasi, anggota BPK.
RIRI RAHAYU | EKA YUDHA SAPUTRA | TEMPO
Pilihan Editor: Anggota BPK Achsanul Qosasi Tersangka Baru Kasus Korupsi BTS Bakti