TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpantun kala menghadiri acara 100 CEO Kompas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 2 November 2023. Ia menyampaikan pantun dengan lelucon yang tengah viral di media sosial, yakni ‘pinjam dulu seratus’.
Berikut pantun yang dibacakan Kepala Negara tersebut:
Ikan lohan ikan gabus
Direndam dulu baru direbus
Supaya pembangunan maju terus
Pinjam dulu seratus
Jokowi mengaku mempersiapkan khusus pantun tersebut karena selama ini ketika datang ke IKN, ia selalu disuguhi pantun sebelum membacakan sambutan. Namun, ia sendiri belum pernah sekali pun berpantun saat berada di IKN Nusantara.
Arti ‘Pinjam dulu Seratus’ yang Sering Dimaknai Utang
Adapun lelucon 'Pinjam Dulu Seratus' belakangan ini ramai di media sosial. Ini adalah kalimat candaan warganet ketika ada kerabat atau teman yang ingin meminjam uang tapi sulit untuk membayarnya. Kerap kali, maksud terselubung ini juga diawali dengan basa-basi seperti menanyakan kabar, pekerjaan, dan lain-lain.
Kemarin, Jokowi memastikan bahwa ucapannya soal 'Pinjam Dulu Seratus' yang dimaksud bukan melulu soal uang, melainkan para CEO Kompas yang hadir pada kesempatan itu. “Yang saya maksud itu 100, CEO Kompas yang hari ini hadir, bukan uang," kata Jokowi.
Namun begitu, Jokowi tak menampik bahwa melakukan pembangunan juga membutuhkan dana. Dana itu sangat dibutuhkan untuk membangun negara.
"Dikit-dikit uang, dikit-dikit duit. Dan memang iya, bener juga duit itu perlu untuk membangun negara ini,” ucap Jokowi.
Selanjutnya: Lika-liku perburuan calon investor IKN...