Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Perbedaan Bank Digital dan Bank Konvensional serta Contohnya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Perbedaan bank digital dan bank konvensional salah satunya adalah dari metode transaksinya. Ketahui perbedaan lainnya di artikel ini. Foto: Canva
Perbedaan bank digital dan bank konvensional salah satunya adalah dari metode transaksinya. Ketahui perbedaan lainnya di artikel ini. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDalam beberapa tahun terakhir, istilah bank digital tidak asing lagi. Kita sering melihat berita mengenai pendirian bank digital baru, bahkan bank konvensional yang bertransisi ke bank digital. Namun, apa sebenarnya perbedaan bank digital dan bank konvensional?

Jika kita melihat jasa dan layanan yang mereka tawarkan, sebenarnya keduanya tidak terlalu berbeda. Baik bank digital maupun bank konvensional menyediakan layanan perbankan yang samal, seperti tabungan, deposito, penarikan dana, transfer, dan pinjaman. 

Meskipun begitu, ada sejumlah perbedaan kunci yang perlu kita ketahui lebih mendalam. Berikut ini penjelasannya. 

Perbedaan Bank Digital dan Bank Konvensional

Perbedaan antara bank digital dan bank konvensional memiliki beberapa aspek mendasar yang membedakan keduanya. Salah satu perbedaan utama terletak pada lokasi kantor dan cakupan layanan. 

Bank konvensional memiliki kantor pusat dan cabang yang tersebar di berbagai lokasi. Di sisi lain, bank digital dapat beroperasi hanya dengan kantor pusat tunggal dan tidak memerlukan jaringan cabang fisik.

Berikut adalah enam perbedaan utama antara bank digital dan bank konvensional:

1. Target Nasabah

Bank digital sepenuhnya mengandalkan layanan online, yang membuat target pasar mereka cenderung lebih terbatas. Kondisi masyarakat Indonesia saat ini menunjukkan bahwa tidak semua orang telah mengadopsi teknologi digital. 

Maka dari itu, bank digital lebih cenderung menargetkan kaum milenial, gen Z, atau individu  lain yang sudah terbiasa dengan teknologi. 

Di sisi lain, bank konvensional, yang telah ada lebih lama, memiliki basis nasabah yang lebih luas karena dapat menjangkau nasabah dari berbagai kelompok generasi.

2. Tingkat Bunga

Rata-rata tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank digital dan bank konvensional dapat bervariasi. Bank-bank konvensional di Indonesia umumnya menawarkan bunga deposito sekitar 3,37% per tahun. 

Sementara, bank digital memiliki keberanian untuk memberikan bunga yang sedikit lebih tinggi, berkisar antara 3,5% hingga 4,5% per tahun, seperti yang dicatat dalam Laporan Harian Bank Umum (LHBU) Bank Indonesia pada tanggal 8 Februari 2022. 

Namun, perlu diingat bahwa tingkat bunga ini juga dapat berbeda antara satu bank digital dan bank lainnya.

3. Layanan yang Diberikan

Bank konvensional juga menyediakan layanan perbankan berbasis online seperti internet banking dan m-banking. Namun, layanan ini seringkali terbatas pada fungsi-fungsi dasar seperti cek saldo, transfer dana, dan pembayaran cicilan. 

Di sisi lain, bank digital menawarkan layanan perbankan melalui aplikasi mobile mereka. Ini memberi nasabah akses ke berbagai fitur tambahan selain hanya melakukan transfer dan cek saldo.

4. Popularitas

Bank konvensional telah ada jauh sebelum bank digital muncul. Oleh karena itu, bank konvensional cenderung lebih dikenal oleh masyarakat umum. Di sisi lain, bank digital perlu mengatasi tantangan untuk dikenal luas oleh masyarakat.

5. Ketersediaan Layanan

Bank konvensional umumnya memberikan layanan di kantor fisik pada hari kerja (Senin hingga Jumat) dengan jam operasional terbatas, biasanya dari pukul 8 pagi hingga 3 sore. 

Bank digital menyediakan layanan 24 jam melalui platform daring. Dengan akses internet, nasabah bank digital dapat mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja, tanpa terikat pada jam kerja.

6. Biaya Admin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bank digital memungkinkan nasabah mendapatkan layanan perbankan secara online yang mengakibatkan pengurangan biaya operasional bank. 

Sebagai hasilnya, bank digital sering kali menawarkan biaya admin yang lebih rendah bahkan ada yang menawarkan produk tanpa biaya admin bulanan maupun saat transfer. 

Namun, bank konvensional masih mengenakan biaya operasional yang relatif tinggi, termasuk biaya admin bulanan untuk pemeliharaan kartu ATM dan layanan serupa yang dibebankan kepada nasabah.

Contoh Bank Digital

Beberapa contoh bank digital yang terkenal dan telah dikenal luas termasuk:

1. Line Bank 

Line Bank adalah kolaborasi antara Line Corporation dan Hana Bank, yang menawarkan layanan perbankan digital melalui aplikasi perpesanan Line yang populer.

2. Livin

Bank Mandiri meluncurkan layanan bank digital bernama "Livin" sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan perbankan digital. Livin menawarkan berbagai layanan perbankan online yang praktis dan mudah diakses melalui perangkat seluler.

3. Jago

Bank Jago dikenal dengan platform perbankan digitalnya yang bernama "Jago." Jago menghadirkan beragam fitur inovatif, seperti pembayaran digital, layanan perbankan tanpa biaya administrasi, dan berbagai keuntungan lainnya bagi nasabahnya.

4. BLU by BCA

BLU by BCA adalah produk bank digital dari Bank Central Asia (BCA) yang menyediakan akses mudah ke berbagai layanan perbankan melalui aplikasi seluler.

5. Jenius 

Bank BTPN memperkenalkan Jenius, sebuah platform perbankan digital yang menawarkan kemudahan dalam mengelola keuangan dan berbagai solusi perbankan berbasis aplikasi.

6. Digibank

Bank DBS menyediakan layanan bank digital dengan merek "Digibank," yang menonjolkan penggunaan teknologi tinggi untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih canggih dan efisien.

7. SeaBank 

SeaBank adalah bank digital yang melayani kebutuhan perbankan di Asia Tenggara. Mereka menawarkan berbagai layanan perbankan online yang terintegrasi dengan produk dan layanan dari perusahaan induknya, Sea Group.

8. Bank Raya 

Bank Raya adalah bentuk inisiatif Bank BRI untuk menyediakan layanan perbankan digital yang lebih inklusif, terutama untuk masyarakat di daerah terpencil dan pedesaan.

9. Allo Bank 

Allo Bank adalah salah satu bank digital yang menekankan kecepatan, efisiensi, dan kemudahan dalam transaksi perbankan online.

10. D-save 

Bank Danamon memiliki produk bank digital yang dikenal dengan nama "D-save," yang menawarkan solusi perbankan digital yang berfokus pada pengelolaan dana dan tabungan.

KAYLA NAJMI IHSANI

Pilihan Editor: 90 Persen Nasabah Pilih Digital, Layanan Fisik BNI Terus Berkurang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jika Kartu ATM Tak Bisa Digunakan Karena Kedaluwarsa, Apa yang Harus Dilakukan?

21 jam lalu

Ilustrasi Kartu ATM Chip. TEMPO/Fardi Bestari
Jika Kartu ATM Tak Bisa Digunakan Karena Kedaluwarsa, Apa yang Harus Dilakukan?

Berikut mengapa kartu ATM kadaluarsa dan langkah-langkah mengganti kartu ATM yang kadaluarsa di bank


SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

8 hari lalu

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

Hasil sigi ini menemukan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan III 2024.


Muncul Tren Menggadaikan SK di Kalangan Anggota DPRD, Begini Prosedurnya

11 hari lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat menghadiri Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Rapat Paripurna yang diagendakan untuk mengesahkan RUU Pilkada tersebut ditunda karena kuota forum Anggota DPR yang hadir belum tercapai. TEMPO/M Taufan Rengganis
Muncul Tren Menggadaikan SK di Kalangan Anggota DPRD, Begini Prosedurnya

Tak berbeda dengan PNS, tren menggadaikan SK setelah dilantik juga merebak di kalangan anggota DPRD.


Alasan Bank BTPN Ubah Nama: Merger dengan Bank Jepang

20 hari lalu

Bank BTPN. REUTERS/Enny Nuraheni
Alasan Bank BTPN Ubah Nama: Merger dengan Bank Jepang

Setelah merger dengan bank Jepang, PT Bank BTPN resmi mengganti nama menjadi PT Bank SMBC Indonesia.


CIMB Niaga Luncurkan OCTO Merchant di Solo, Dukung Transaksi Pembayaran Non-Tunai bagi UMKM

23 hari lalu

Aplikasi OCTO bank Cimb Niaga. Istimewa
CIMB Niaga Luncurkan OCTO Merchant di Solo, Dukung Transaksi Pembayaran Non-Tunai bagi UMKM

PT Bank CIMB Niaga Tbk. resmi meluncurkan aplikasi OCTO Merchant untuk mendukung transaksi pembayaran non-tunai bagi merchant UMKM.


Ulang Tahun, Aplikasi Jenius Tawarkan Beragam Promo

28 hari lalu

Ilustrasi Kartu kredit Jenius. Foto: jenius.com
Ulang Tahun, Aplikasi Jenius Tawarkan Beragam Promo

Aplikasi bank digital Jenius menawarkan sejumlah promo menarik.


Terpopuler: Jokowi Sebut Prabowo Setujui Anggaran IKN; Scammer Ubah Nomor Telepon Hotel, Bank, dan Money Changer

37 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Sebut Prabowo Setujui Anggaran IKN; Scammer Ubah Nomor Telepon Hotel, Bank, dan Money Changer

Presiden Jokowi mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran untuk percepatan pembangunan infrastruktur di IKN.


OJK: Pejudi Online Bisa Kena Blacklist dari Seluruh Industri Jasa Keuangan

40 hari lalu

Mahendra Siregar. youtube.com
OJK: Pejudi Online Bisa Kena Blacklist dari Seluruh Industri Jasa Keuangan

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menegaskan, pelaku yang terbukti melakukan aktivitas judi online bisa di-blacklist dari seluruh industri jasa keuangan.


Bank Mandiri Mengklaim Menjadi Green Market Leader

42 hari lalu

Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Foto: Instagram/@xandra_askandar
Bank Mandiri Mengklaim Menjadi Green Market Leader

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menyatakan bahwa Bank Mandiri merupakan green market leader di antara empat bank besar Indonesia


Deretan Bank yang Sudah Mulai Pembangunan di IKN

45 hari lalu

Pekerja memasang tenda untuk upacara HUT RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 27 Juli 2024. Persiapan pelaksaan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN telah mencapai sekitar 90 persen dan siap digelar pada 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Deretan Bank yang Sudah Mulai Pembangunan di IKN

Pembangunan di IKN terus dilakukan. Beberapa infrastruktur telah dibangun, salah satunya bank.