TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, telah mendeklarasikan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presidennya pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut diumumkan Prabowo pada Rabu, 25 Oktober 2023, dalam acara deklarasi pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di Indonesia Arena, Senayan.
Dengan begitu, maka Erick Thohir yang sebelumnya diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bacawapres Prabowo dinyatakan tersingkir. Sebelumnya, PAN masih kukuh mengusung Erick sebagai pendamping Prabowo dengan mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) oleh Ketua Umum PSSI itu.
Politikus PAN Saleh Partaonan Daulay sebelumnya tak menampik pengurusan SKCK oleh Menteri BUMN itu bisa saja dimaksudkan untuk mempersiapkan berkas pendaftaran sebagai bakal cawapres.
“Kalau Pak Erick mengurus SKCK dan berkas lainnya, itu biasa saja. Tidak perlu didiskusikan terlalu dalam. Kan boleh saja beliau urus SKCK. Biar sekalian persiapan berkas pencawapresan,” ujar Saleh pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Namun, pada akhirnya, Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, sebagai cawapresnya. Keputusan tersebut diambil usai Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan kepala daerah bisa maju capres atau cawapres meski berusia di bawah 40 tahun, asal memiliki pengalaman sebagai pemimpin daerah.
Meski gagal bersanding sebagai cawapres, namun Erick Thohir menyatakan akan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dukungan tersebut disampaikan Menteri BUMN itu saat Prabowo menyambangi kediamannya yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta, pada Selasa kemarin, 31 Oktober 2023.
Dalam kunjungannya itu, Erick dan keluarganya menjamu Prabowo dengan makan siang. Erick pun menerangkan suasana makan siang itu sebagai sesuatu yang luar biasa. Kemudian, politikus asal PAN itu juga mengungkapkan dukungannya untuk capres dari Koalisi Indonesia Maju tersebut.
“Saya akan support Pak Prabowo, karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Oktober 2024.
Adapun alasan Erick tetap mendukung Prabowo adalah karena dia menganggap Menteri Pertahanan itu mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju. Dia pun ingin menjadi bagian dari kemajuan Indonesia tersebut.
“Saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju, dan lebih baik,” ucap Erick.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya sudah bekerja sama dengan Erick selama berada di kabinet. Tak lupa, Prabowo juga berterima kasih atas dukungan yang Menteri BUMN itu berikan.
“Bidangnya saya juga banyak dibantu oleh Pak Erick. Alhamdulillah, terima kasih, beliau menawarkan untuk mendukung saya," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Erick adalah sosok pekerja keras yang berpikir jauh ke depan. Dia mengatakan Erick selalu mengejar produktivitas dan keberhasilan, sehingga apa yang dikerjakannya bisa mendapatkan hasil maksimal. “Kayaknya tangan dingin, ya. Apa yang beliau pegang jadi bagus begitu, termasuk sepak bola,” kata Prabowo.
Adapun kunjungan Prabowo di kediaman Erick Thohir dimulai dari Ketua PSSI itu menerima kedatangan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju di halaman rumahnya. Erick terlihat menyalami Prabowo di depan sebuah mobil berwarna putih.
Kemudian, Prabowo berbincang dengan Erick Thohir dan keluarganya sembari makan siang. Sebanyak empat orang lainnya yang turut bercengkrama dengan Erick dan Prabowo. Selain itu, berbagai hidangan terlihat tersedia di atas meja. Usai makan siang, keduanya menemui awak media untuk menjawab beberapa pertanyaan.
RADEN PUTRI | HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Prabowo-Gibran Targetkan Kemiskinan di Bawah 6 Persen pada 2029, Ekonom: Terlalu Mudah Diraih