Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Warisan Jokowi yang Bisa Jadi Beban Capres Selanjutnya

image-gnews
Tiga bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Anies Baswedan (tengah), dan Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan pers usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Tiga bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Anies Baswedan (tengah), dan Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan pers usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Iklan

Melansir dari laman bi.go.id, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II 2023 turun dibanding dengan triwulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan II 2023 tercatat sebesar US$ 396,3 miliar atau sekitar Rp 6.310 triliun dengan kurs Rp 15.923. angka ini turun dibandingkan dengan posisi ULN akhir triwulan I 2023 sebesar US$ 403,2 miliar atau Rp 6.420 triliun.

“Dukungan ULN tersebut mencakup antara lain sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24,1% dari total ULN pemerintah); administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (18,0%); jasa pendidikan (16,8%); konstruksi (14,2%); serta jasa keuangan dan asuransi (10,1%),” tulis keterangan pada laman resmi Bank Indonesia tersebut.

Berbagai Permasalahan Infrastruktur

Warisan Jokowi yang bisa jadi beban capres selanjutnya adalah berbagai permasalahan infrastruktur. Mulai dari Kereta Cepat Jakarta Bandung yang akan memakan waktu lama untuk balik modal, tol trans Sumatra, korupsi di pembangunan tol MBZ, hingga Bandara Kertajati yang sepi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yusuf memperkirakan waktu balik modal dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Kereta Cepat Whoosh adalah 80 tahun.

Dia menjelaskan bahwa proyek tersebut menelan biaya hingga sekitar US$ 7,2 miliar atau Rp 110 triliun, dengan 75 persen pembiayaan berasal dari utang Cina dan 25 persen dari ekuitas konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PT PSBI).

Menurut Yusuf, total utang proyek ini mencapai sekitar Rp 79 triliun dan dengan asumsi terkena bunga 3,4 persen untuk 30 tahun. “Maka cicilan pokok dan bunga utang ke Ciina dapat mencapai Rp 225 miliar per bulan,” ujar dia saat dihubungi pada Senin, 16 Oktober 2023.

Dengan asumsi harga tiket Rp 300 ribu dan penumpang mencapai 30 ribu orang per hari tercapai, kata dia, pendapatan per bulan kereta cepat hanya Rp 270 miliar. Menurut Yusuf, dalam jangka pendek - menengah sulit bagi PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC mendapat pemasukan selain dari tiket. 

Karena pendapatan non-tiket membutuhkan investasi baru yang tidak kecil. “Menjadi sulit untuk memperkirakan berapa panjang proyek ini akan balik modal,” tutur Yusuf.

Namun, dia melanjutkan, perkiraan yang paling realistis untuk masa balik modal ini adalah masa konsesi yang diminta oleh konsorsium. Awalnya konsorsium meminta masa konsesi proyek selama 50 tahun, tapi terakhir meminta perpanjangan masa konsesi hingga 80 tahun. 

“Maka perkiraan masa balik modal proyek ini menurut saya ada di kisaran 80 tahun,” ucap Yusuf.


Selanjutnya: Bandara Kertajati yang Sepi Peminat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

14 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.


Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat acara makan siang bersama di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. Dokumentasi Tim Media Prabowo
Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.


Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.


PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

16 jam lalu

Seorang demonstran anti-pemerintah memegang uang kertas baht mata uang Thailand yang disumbangkan untuk memprotes pemerintah, di pusat Bangkok, Thailand (27/3). REUTERS/Damir Sagolj
PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.


Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersepeda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya


Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

21 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?


Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

1 hari lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada 2024, setelah mengalami penurunan 1,12 persen pada 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.


5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya