TEMPO.CO, Jakarta - PT Indobuilco selaku pengelola Hotel Sultan membongkar portal yang dipasang oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) di akses masuk hotel itu. Hal tersebut dilakukan karena portal tersebut dianggap mengganggu kedatangan tamu dan operasional karyawan.
"Karena portal tersebut menghambat akses masuk hotel baik tamu maupun karyawan, dan hari ini pihak hotel akan membongkar portal tersebut," kata tim kuasa hukum PT Indobuilco, Yosef Benediktus Badeoda dalam konferensi persnya di Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Yosef mengatakan bahwa pembangunan portal yang dilakukan oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) sejak 24 Oktober lalu menganggu operasional hotel. PT Indobuildco juga telah mengajukan surat kepada kuasa hukum PPK GBK untuk dapat menghormati hukum.
"Surat ini kami ajukan ke lawyer PPK GBK, kami meminta untuk menghormati hukum. Karena kami sudah ada gugatan kepemilikan perdata nomor 667 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Jadi kami diminta untuk tidak melakukan apapun sampai adanya putusan inkracht dalam perkara ini," ucap Yosef.
Yosef juga menerangkan perihal pembongkaran portal tersebut. Menurut dia, tempat portal yang dipasang saat ini adalah lahan milik PT Indobuilco selaku pengelola resmi Hotel Sultan berdasarkan Hak Guna Bangunan (HGB) 26/27 Gelora, bukan di atas lahan HPL No. 1/Gelora.
"Terbukti dalam buku tanah HPL No. 1/Gelora tidak terdaftat HGB 26/27," kata Yosef.
Ia menegaskan pembuatan portal tersebut melanggar due process of law. Sebab, tanah tersebut masih dalam proses berperkara di pengadilan terkait kepemilikan lahan yang terdaftar dalam perkara No. 667/Pdt.G/2023/PN. Jkt. Pst, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).
"Dalam perkara tersebut, klien kami telah meminta kepada Majelis Hakim untuk melarang para pihak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan pihak lainnya sampai adanya putusan inkracht dalam perkara ini," kata Yosef.
Selain itu, lewat kuasa hukumnya, PT Indobuilco juga akan melakukan pelaporan perihal pembangunan portal tersebut kepada pihak berwajib.
Selanjutnya: "Besok juga pihak hotel membuat laporan..."