TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu kemarin 25 Oktober 2023 dimulai dari cara mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui WhatsApp dan website Dukcapil dan Perkumpulan Pengusaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) mendukung Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian kembali.
Anggota Perkumpulan Pengusaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo), Jaya Sartika menilai keputusan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tepat. Dia mengatakan Kementerian Pertanian di bawah pimpinan Amran Sulaiman perlu mengevaluasi beberapa kebijakan.
Selanjutnya, berita tentang biaya admin BCA telah disesuaikan dengan jenis layanannya masing-masing. Biaya administrasi di Bank BCA mencakup berbagai aspek, mulai dari biaya bulanan yang berlaku untuk rekening tabungan, hingga biaya administrasi yang terkait dengan penggunaan kartu debit atau kartu kredit.
Berikut tiga berita terpopuler yang menarik banyak pembaca pada hari kemarin:
1. Cara Cek NIK Lewat WhatsApp dan Website Dukcapil
Saat ini Nomor Induk Kependudukan (NIK) semakin banyak digunakan dalam berbagai kepentingan kegiatan sehari-hari. Mulai dari mengurus dokumen penting, seperti pembuatan rekening tabungan, BPJS Kesehatan, dan pajak, hingga pembelian tiket konser, perjalanan kereta api, dan pesawat.
NIK tertera dalam dokumen kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK). Meski sudah tercantum dalam dokumen khusus, namun perlu dipastikan apakah NIK tersebut sudah terdaftar dalam sistem nasional atau belum. Oleh karena itu, perlu diketahui cara cek NIK lewat WhatsApp dan website Dukcapil.
Sebagai identitas setiap warga negara, NIK memiliki deretan angka yang bersifat unik. Terdiri dari 16 digit angka, NIK terdiri dari berbagai kode khusus, seperti wilayah administrasi, tanggal lahir, jenis kelamin, dan nomor seri penduduk. Menjadi penanda tunggal yang melekat pada masing-masing individu, NIK tidak bisa diubah atau direvisi karena berlaku seumur hidup.
Simak berita selengkapnya hanya di sini