Sebelumnya, Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan pembatalan sejumlah perjalanan LRT Jabodebek mengakibatkan headway atau jarak kedatangan antar kereta menjadi lebih panjang. Dia menjelaskan, perawatan itu dilakukan untuk memastikan perjalanan LRT Jabodebek aman dan nyaman.
“Pada masa perawatan ini sejumlah sarana kereta diharuskan tidak dapat dioperasikan, hingga perawatan selesai dilaksanakan,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Kamis, 19 Oktober 2023.
Beberapa perawatan yang dilakukan antara lain, 13 trainset harus melakukan bubut roda untuk memastikan kondisi roda sesuai dengan apa yang menjadi syarat perjalanan LRT Jabodebek. Sedangkan 2 trainset lainnya mengalami gangguan pada integrasi sistem persinyalan.
“Akan berlaku beberapa hari ke depan (pembatalan perjalanan). Kami akan informasikan jika ada perubahan lebih lanjut,” ucap Kuswardoyo.
Karena menurut dia, keamanan menjadi prioritas bagi operasional LRT Jabodebek. Sehingga pihak LRT Jabodebek terpaksa menghentikan operasi sejumlah trainset untuk dilakukan perawatan sesuai dengan jadwal perawatan yang ada.
Kuswardoyo juga menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan dan pelayanan kereta yang terjadi, “Saat ini kami bersama stakeholders berupaya semaksimal mungkin agar proses perawatan segera terselesaikan, sehingga operasional perjalanan kembali normal," kata Kuswardoyo.
Adapun soal waktu penyelesaian perawatan 15 trainset itu, dia menjelaskan membutuhkan waktu sekitar 7 hari untuk satu trainset. “Pembubutan masih terus dikerjakan,” tutur Kuswardoyo.
Pilihan Editor: 15 Rangkaian Kereta Masuk Bengkel, LRT Jabodebek: Jarak Kedatangan Antar Kereta Jadi Lebih Panjang