TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC menawarkan opsi pembatalan tiket untuk Kereta Cepat Whoosh. Jika penumpang memutuskan untuk membatalkan tiket, mereka akan menerima pengembalian dana sebesar 75 persen dari total harga tiket yang dibayar.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pembatalan tiket saat ini belum tersedia dalam bentuk online. Saat ini, penumpang hanya dapat membatalkan tiket secara langsung di loket stasiun kereta cepat Halim, Padalarang, dan Tegalluar.
"Untuk mempermudah penumpang, ke depan pembatalan tiket kereta cepat dapat dilayani melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat," kata Eva dalam keterangan tertulis pada Ahad, 22 Oktober 2023.
Terdapat mekanisme dan ketentuan pembatalan tiket perjalanan. Eva mengatakan, pembatalan tiket Kereta Cepat Whoosh hanya bisa dilakukan maksimal H-2 jam sebelum keberangkatan. Penumpang dapat membawa tiket yang akan dibatalkan baik fisik (jika sudah dicetak) maupun bukti transaksi (jika belum dicetak).
Selain itu, Eva menyebut, penumpang harus menunjukkan KTP sesuai nama pada tiket yang akan dibatalkan. Selanjutnya, penumpang dapat mengisi formulir pembatalan. Eva memberikan catatan, penumpang tidak mendapat seluruh dana sesuai harga tiket yang dibayarkan. Dana yang dikembalikan sebesar 75 persen dari harga tiket. Pengembalian dana tersebut juga akan dilakukan maksimal 30 hari via transfer bank.
Selanjutnya: Berikut jam pelayanan di loket....