TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menetapkan penyesuaian jadwal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Pelaksana tugas (Plt) BKN No. 9386/B-KS.04.01/SD/E/2023.
Tahapan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kini telah memasuki masa sanggah yang berlangsung hingga Jumat, 21 Oktober 2023. Para pelamar CPNS dan PPPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) seleksi administrasi dapat memanfaatkan hak sanggah tersebut.
Pengajuan jawaban sanggah harus realistis dan tidak dibuat-buat. “Alasan sanggah harus mudah dipahami dan tidak mengada-ada sesuai dengan ketentuan instansi dan regulasi, serta sesuai dengan dokumen yang telah diunggah sebelumnya,” kata BKN melalui unggahan video singkat di akun Instagram @bkngoidofficial, Kamis, 19 Oktober 2023.
Dikutip dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), kesempatan sanggah diberikan untuk memverifikasi kesalahan seleksi administrasi yang dilakukan instansi atau pihak verifikator, bukan berasal dari pelamar. Maka dari itu, pelamar yang merasa berbuat kesalahan diharapkan tidak memanfaatkan hak sanggah.
Berikut contoh-contoh jawaban sanggah CPNS 2023 dan PPPK:
1. Kualifikasi pendidikan tidak sesuai
Contoh jawaban sanggah: Terima kasih untuk informasinya bapak/ibu. Setelah saya periksa surat edaran pengadaan CPNS di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kualifikasi pendidikan saya sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta. Mohon untuk memeriksa dokumen ijazah yang telah saya lampirkan berikut.
2. Dokumen persyaratan yang diunggah tidak lengkap
Contoh alasan sanggah: Saya menghormati hasil seleksi administrasi PPPK tenaga kesehatan di Kementerian Kesehatan. Namun, setelah saya periksa, saya telah mengunggah Surat Tanda Registrasi (STR) sesuai ketentuan. Berikut saya lampirkan dokumen STR tersebut.
3. Dokumen tidak terlihat jelas atau tidak terbaca
Contoh jawaban sanggah: Terima kasih bapak/ibu verifikator. Mohon maaf sebelumnya, saya sudah mengunggah dokumen ijazah dalam format PDF dan ukuran kurang dari 2 MB. Ketika saya periksa kembali, ijazah tersebut sangat terlihat jelas dan terbaca. Saya berharap bapak/ibu dapat melihat dokumen yang saya unggah berikut.