Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Kartu debit dan kredit adalah istilah yang tidak asing lagi dalam transaksi keuangan. Meskipun sama-sama digunakan untuk pembayaran, namun ada perbedaan kartu debit dan kredit.
Agar lebih tidak salah dalam penggunaannya, berikut ini 8 perbedaan kartu debit dan kredit untuk transaksi keuangan.
Perbedaan Kartu Debit dan Kredit
Kartu debit dan kredit adalah dua jenis kartu pembayaran yang umum digunakan dalam transaksi keuangan. Berikut adalah perbedaan utama antara kartu debit dan kartu kredit:
1. Pengertian
- Kartu Debit: Mengutip bankraya.co.id, kartu debit adalah kartu elektronik yang dikeluarkan oleh lembaga perbankan sebagai sarana yang memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan, terhubung dengan rekening tabungan atau giro mereka. Kartu debit juga disebut dengan kartu ATM.
- Kartu Kredit: Mengutip bi.go.id, kartu kredit merupakan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), yakni instrumen pembayaran elektronik yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian atau penarikan dana secara kredit. Pemegang kartu memiliki kewajiban untuk melunasi saldo yang terutang sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah ditentukan.
2. Syarat Mendapatkannya
Kartu Debit
- Pemohon kartu debit harus berusia setidaknya 17 tahun.
- Sebagai syarat, pemohon harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dokumen identitas lainnya.
- Calon pemegang kartu debit diharapkan bersedia untuk melakukan setoran awal.
Kartu Kredit
- Calon pemegang kartu kredit harus dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki riwayat keuangan yang stabil dan terpercaya.
- Dokumen identitas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), harus disediakan.
- Calon pemegang kartu kredit harus berusia minimal 21 tahun.
- Diperlukan penghasilan bersih minimal sebesar 3 juta rupiah per bulan sebagai syarat untuk pengajuan kartu kredit.
3. Sumber Dana
- Kartu Debit: Kartu debit terkait langsung dengan rekening bank Anda. Setiap transaksi dengan kartu debit akan mengurangkan saldo yang ada di rekening Anda secara langsung. Dengan kata lain, Anda menggunakan uang yang sudah ada di rekening Anda.
- Kartu Kredit: Kartu kredit memungkinkan Anda untuk meminjam uang dari penerbit kartu kredit untuk melakukan pembelian. Anda tidak mengeluarkan uang dari rekening Anda saat melakukan pembelian dengan kartu kredit; sebaliknya, Anda mencatat jumlah utang yang akan Anda bayar nanti.
4. Keterbatasan Dana
- Kartu Debit: Karena kartu debit terkait dengan saldo rekening Anda, Anda tidak dapat menghabiskan lebih dari yang Anda miliki di rekening tersebut. Transaksi yang melebihi saldo akan ditolak atau dapat mengakibatkan denda overdraft, tergantung pada kebijakan bank Anda.
- Kartu Kredit: Kartu kredit memberikan fleksibilitas untuk melakukan pembelian di luar saldo rekening Anda. Anda memiliki batas kredit maksimum yang ditetapkan oleh penerbit kartu, dan Anda dapat terus menggunakan kartu kredit selama tidak melebihi batas kredit tersebut.
5. Bunga
- Kartu Debit: Tidak ada bunga yang dikenakan pada transaksi kartu debit, karena Anda menggunakan dana yang sudah ada di rekening Anda.
- Kartu Kredit: Pada kartu kredit, jika Anda tidak melunasi saldo utang secara penuh setiap bulan, akan dikenakan bunga pada saldo yang belum dibayar. Ini adalah biaya tambahan yang harus Anda bayar untuk meminjam uang dengan kartu kredit.
6. Pembayaran Minimum
- Kartu Debit: Tidak ada pembayaran minimum yang harus Anda lakukan pada kartu debit, karena Anda menggunakan dana yang sudah ada.
- Kartu Kredit: Pada kartu kredit, Anda diharuskan untuk membayar jumlah minimum setiap bulan. Jika Anda hanya membayar jumlah minimum, saldo yang belum dibayar akan dikenakan bunga.
7. Biaya Tahunan
- Kartu Debit: Kartu debit umumnya tidak dikenakan biaya tahunan, kecuali dalam beberapa kasus tertentu.
- Kartu Kredit: Banyak kartu kredit mengenakan biaya tahunan sebagai biaya penggunaan kartu.
8. Laporan Kredit
- Kartu Debit: Penggunaan kartu debit biasanya tidak dilaporkan ke agen pelaporan kredit, sehingga tidak memengaruhi riwayat kredit Anda.
- Kartu Kredit: Penggunaan kartu kredit dilaporkan ke agen pelaporan kredit, sehingga dapat memengaruhi skor kredit Anda. Membayar tagihan kartu kredit secara tepat waktu dapat meningkatkan skor kredit Anda, sementara tunggakan dapat merusaknya.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak saat memilih antara kartu debit dan kartu kredit dan mengelola keuangan Anda dengan lebih baik sesuai dengan kebutuhan Anda.
RISMA KHOLIQ
Pilihan Editor: 6 Tips Terhindar dari Kejahatan Siber Carding yang Kuras Uang di Rekening
Iklan
