TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan dirinya ingin tarif Kereta Cepat menjadi gratis atau tidak berbayar. Hal ini agar kereta cepat dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
“Memang harapannya ingin memberikan kereta cepat ini tidak bayar terus, tapi nanti KCIC-nya yang akan agak berat,” ujar Rosan dalam acara launching penjualan tiket Whoosh di Stasiun Halim, Selasa, 17 Oktober 2023.
Meskipun begitu, kata Rosan, KCIC sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 2 Oktober lalu dan sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk melakukan uji coba secara gratis.
Dalam acara yang dihadiri oleh jajaran petinggi himpunan bank milik negara (Himbara) itu, Rosan mengatakan agar segenap pemangku jabatan dapat mendukung kesuksesan Kereta Cepat ini. “Saya sampaikan ke bank Himbara kalau ada doorprize atau voucher lebih baik diberikan tiket kereta cepat,” kata Rosan.
Di sisi lain, Rosan berharap masyarakat dapat beralih menggunakan Kereta Cepat karena moda transportasi ini memiliki peran besar dalam pengurangan emisi, jika dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya. “Kami mengharapkan dengan adanya Kereta Cepat ini masyarakat akan beralih, karena ini akan membuat udara lebih baik dan mengurangi CO2, sehingga udara semakin bersih,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rosan mengapresiasi segala bentuk kerja sama dan kolaborasi, serta sinergi di antara semua stakeholder terkait. “Kita pun mendorong agar sinergi bisa terus tercipta untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Rosan.
Wamen BUMN itu juga mengapresiasi kerja sama antara Bank BUMN dan juga dengan KCIC, sehingga masyarakat yang ingin membeli tiket Kereta Cepat bisa lebih mudah dan nyaman karena pembelian tiket tidak perlu datang secara langsung ke loket stasiun.
Mulai hari ini, masyarakat yang ingin membeli tiket dapat segera mengunduh dan memesan tiket melalui aplikasi resmi yaitu Whoosh Kereta Cepat maupun Access By KAI, Livin by Mandiri, dan menyusul dalam waktu dekat di aplikasi BRImo dan BNI Mobile Banking. Pembayaran tiket Kereta Cepat Whoosh juga dapat dilakukan di berbagai channel pembayaran serta Virtual Account Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Aplikasi Whoosh Kereta Cepat sudah bisa diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Dengan aplikasi Whoosh, penumpang akan lebih mudah untuk melihat jadwal, melakukan pemesanan, hingga melakukan boarding melalui QR Code tiket yang akan muncul di Aplikasi setelah melakukan pemesanan.
Adapun tarif promo kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung kini turun menjadi Rp 150 ribu, dari yang sebelumnya Rp 300 ribu. Tarif ini berlaku untuk kelas ekonomi premium dengan periode keberangkatan pada 18 hingga 30 November 2023.
Pilihan Editor: KAI Buka Rekrutmen Eksternal Gelombang III Untuk Berbagai Formasi, Ini Syaratnya