"Sangat membantu jika semua komitmen tersebut tertuang dalam satu dokumen," ujar Sulton.
Dalam kesempatan tersebut, Sulton juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Indonesia khususnya Menteri Basuki Hadimuljono dapat ikut berpartisipasi dalam Conference of the Parties (COP) ke-28 atau United Nations Climate Change Conference yang akan diadakan di Dubai November mendatang.
"Di COP 28 sektor pengelolaan air sudah menjadi hal penting yang terkait dengan perubahan iklim, untuk itu kami butuh keterlibatan Bapak Menteri dan tim dalam mendorong pembahasan yang lebih mendalam terkait pengelolaan air dan hubungannya dengan perubahan iklim," kata Sulton.
Menjawab hal tersebut, Menteri Basuki Hadimuljono menyatakan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menyiapkan pernyataan resmi Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada COP 28 yang menyatakan pentingnya pengelolaan air sebagai salah satu langkah menghadapi perubahan iklim.
"Hal ini beriringan dengan pernyataan Presiden yang akan mendorong fokus ke pengelolaan air di COP 28. Saya juga sudah sampaikan ke Ibu Menlu untuk memasukkan pentingnya pengelolaan air di COP 28," kata Basuki Hadimuljono.
Pilihan Editor: Ahok Sebut Harga LPG 3 Kg Tembus Rp 30 Ribu, Erick Thohir: Kalau Ada Korupsi Saya Penjarain