TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo menyebutkan ada lima alasan mengapa Indonesia merupakan negara yang cocok untuk berinvestasi. Gubernur BI mengungkapkan hal tersebut dalam acara Indonesia Investment Forum (IIF) di London, Britania Raya, Kamis, 5 Oktober 2023 lalu.
Adapun lima poin tersebut, antara lain ekonomi Indonesia yang stabil, pertumbuhan yang tinggi, reformasi struktural yang terus berlangsung, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan, dan pengembangan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
“Hal ini penting bagi Britania Raya mengingat negara ini merupakan kawasan yang penting sebagai mitra ekonomi strategis, yaitu sebagai mitra dagang Indonesia dari Eropa terbesar kelima,” ujar Perry dalam keterangan resmi, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Menurut Perry, sebagai investor pada sektor agrikultur-perikanan, konstruksi, tekstil, pertambangan, dan hotel-restoran di Indonesia, Britania Raya perlu memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia. “Hal ini dapat diperkuat dengan sektor pariwisata sebagai sumber pertumbuhan baru yang dapat mengangkat sektor UMKM,” ujar Perry.
Dalam diskusi forum investasi, terdapat sejumlah isu yang didiskusikan, antara lain: potensi infrastruktur hijau, pembiayaan berkelanjutan dan investasi di Indonesia, peran digitalisasi bagi masa depan Indonesia, serta posisi strategis Indonesia bagi perdagangan global dan rantai pasok global berkelanjutan.
Pada IIF London, terdapat business matching dengan investor untuk 6 proyek clean and clear (CnC) Indonesia yang terpilih melalui proses kurasi Bank Indonesia bersama IIPC dan Bank Mandiri London untuk ditawarkan kepada investor di London. Keenam proyek terpilih tersebut bergerak di sektor energi terbarukan, manufaktur, kawasan industri, dan infrastruktur.
Selanjutnya: Harapannya, kegiatan promosi investasi ini secara....