TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi merespons soal kenaikan harga gula saat ini. Panel Harga Bapanas mencatat harga gula konsumsi melonjak menjadi Rp 15.580 per kilogram.
Menurut Arief, solusinya untuk meredam harga gula konsumsi adalah menyerap lebih banyak pasokan untuk cadangan pangan pemerintah atau CPP. "Berarti harus disiapkan uang cash untuk membeli pada saat panen tebu sampai dengan musim giling berakhir," kata Arief saat ditemui di depan kantor Bapanas, Ragunan, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Baca Juga:
Dia mengatakan penyediaan CPP akan dilakukan dengan memperkuat peran BUMN sebagai offtaker atau pemasok kebutuhan industri ataupun pasar dari petani lokal. Sehingga, tuturnya, petani mendapatkan harga yang bagus.
Setelah menyerap hasil produksi dari dalam negeri, Arief mengatakan pemerintah baru akan memperhitungkan langkah impor gula. "Nah setelah itu, tinggal saya pikirin yang hilirnya itu supaya inflasinya tidak tinggi," ucap Arief.
Sebelumnya, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan udah berancang-ancang untuk menyiapkan CPP, khususnya komoditas gula. Pasokan CPP gula akan diserap dari dalam negeri dan juga impor.
Selanjutnya: Frans berujar ID FOOD telah mendapatkan bantuan....