Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Ungkap Pesan Adiwiranama di Wisuda PKN STAN 2023: Kuno, tapi Hikmahnya Dalam

image-gnews
Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. Menkeu menyatakan realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali meskipun terjadi defisit sebesar Rp353 triliun atau sebesar 2,20 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan
Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. Menkeu menyatakan realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali meskipun terjadi defisit sebesar Rp353 triliun atau sebesar 2,20 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan khusus kepada para wisudawan Politeknik Keuangan Negara STAN 2023. Pesan tersebut tak lepas dari tema wisuda tahun ini yakni Adiwiranama yang merupakan akronom dari Adiwignya, gagaran, karuna, dan prasama. 

“PKN STAN selalu menggunakan kata-kata kuno. Namun aktual, wisdom-nya (hikmahnya) sangat dalam,” ujar dia dalam siaran langsung acara wisuda di akun YouTube PKN STAN, pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Sri Mulyani mengungkap arti masing-masing kata dari tema wisuda dari Bahasa Sansekerta tersebut. Pertama, Adiwignya yang artinya berpendidikan. Menurut dia, orang yang berpendidikan adalah tahu apa yang individu itu tidak tahu. Sehingga orang akan selalu memiliki kerendahan hati. “Orang yang jumawa, arogan, merasa sudah cukup meskipun pendidikannya tinggi, mereka tidak berpendidikan,” ucap dia.

Bendahara negara mengatakan pendidikan adalah belajar mendidik, mengedukasi diri sendiri tidak hanya otaknya, tapi juga sikapnya. Sri Mulyani meminta agar Adiwignya menjadi refleksi bagi para wisudawan PKN STAN, setelah sebelumnya selama empat tahun menjadi mahasiswa dan setahun berasrama.

“Apakah Anda merasakan perbaikan di dalam kepribadian, sikap, dan cara berpikir? Kalau Anda belum merasa itu cukup, saya berharap Anda terus mencari proses pendidikan lainnya,” ucap dia.

Sri Mulyani meminta agar wisudawan PKN STAN untuk terus mengasah karakter dan sikap di dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa betul-betul menjadi manusia yang berpendidikan.

Kedua, Gagaran yang berarti pedoman. Selain berpendidikan, kata Sri Mulyani, wisudawan PKN STAN juga harus memiliki pedoman yang merupakan kompas untuk menunjukkan arah kemana individu itu menghadap. Menurut dia, kompas ini tidak seperti arah kiblat umat muslim yang jelas dan eksplisit, tapi di dalam bergaul dan bekerja akan ada ujian di berbagai situasi yang tidak diketahui arahnya.

“Karena di situlah letak kualitas dari Anda semuanya. Kalau kualitas Anda baik, itu tanda baik bagi bangsa dan negara Indonesia. Karena orang yang berpendidikan punya kompas yang andal yaitu kompas diri Anda sendiri,” ucap Sri Mulyani.

Mantan Direktur Bank Dunia itu juga mengingatkan bahwa perjalanan tidak selalu mendaki ke atas. Karena, banyak perjalanan terjal ke bawah. Bahkan, kata Sri Mulyani, banyak kasus orang diuji di situasi yang terjal. Di mana keputusan akan dipilih oleh individu tersebut tergantung dari pedoman pada dirinya sendiri.

Artinya, dia menyebutkan lulusan PKN STAN adalah manusia-manusia yang terpilih, bependidikan dan pedoman tidak hanya untuk dirinya sendiri, serta menerima panggilan negara. Dengan begitu, Sri Mulyani mengaku akan tenang. “Karena kompas Anda menjurus kepada arah yang benar.”

Ketiga, Karuna yang berarti kasih sayang. Dalam konteks wisuda PKN STAN, kata Sri Mulyani, Karuna yang dimaksud adalah menebar kebaikan. Dia mengatakan hal itu bisa dilakukan dari lingkungan yang paling kecil seperti di rumah bersama keluarga, atau di tempat kos bersama teman.

Selanjutnya: Menurut Sri Mulyani, Karuna merupakan...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

1 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.


Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

8 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

17 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

1 hari lalu

Ketua RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Taufiq Supriadi, ketika ditemui Tempo pada Senin, 22 April 2024.
Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).


Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.