TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka lelang tender proyek bandar udara Very Very Important Person Ibu Kota Nusantara alias Bandara VVIP IKN senilai Rp 4,28 triliun.
"Sesuai dengan rencana pembangunan IKN di Kalimantan Timur, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur membangun Bandara VVIP (Sisi Landasan Udara) dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas tamu penting (VVIP) dari dan menuju kawasan IKN melalui transportasi udara," ujar Kementerian PUPR, dikutip dari laman lpse.pu.go.id pada Ahad, 1 Oktober 2023.
Lokasi paket pekerjaan ini terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sedangkan nilai pagu paket adalah Rp 4.286.668.930.000 alias Rp 4,28 triliun yang diambil dari APBN Tahun Anggaran 2023.
Berdasarkan timeline lelang tender Bandara VVIP IKN, pemenang tender akan diumumkan pada 7 November 2023. Sementara penandatanganan kontrak dilakukan pada 14 November 2023.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan Bandara VVIP di IKN akan dilelang. "Lha ini, yang Bandara ini (Bandara VVIP IKN)," kata Basuki saat ditanya soal lelang baru pada di Jakarta Rabu, 16 Agustus 2023.
Basuki menjelaskan, perencanaan Bandara VVIP sudah dilakukan. Uang muka pembangunannya akan menggunakan sisa lelang, dan sisanya menggunakan anggaran 2024.
Ditanya waktu proses lelang Bandara VVIP IKN, Basuki menjawab "Hmm nunggu bulan Agustus, September, Oktober kayak lelang dini."
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan Bandara VVIP terletak sekitar 15 kilometer dari pusat IKN. Waktu tempuhnya sekitar 20 menit.
Budi Karya menjelaskan, bandara VVIP IKN mempunyai runway 3.000 m x 45 m. Bandara ini bisa didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
Kapasitas apron juga mampu menampung tiga badan pesawat berbadan besar (wide bod) dan satu pesawat berbadan kecil (narrow body) atau 7 pesawat berbadan kecil, serta kapasitas helipad yang mampu menampung 3 helikopter.
AMELIA RAHIMA SARI | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Syahrul Yasin Limpo Terjerat Kasus Korupsi, Ini Profil dan Perjalanan Karirnya