TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan akan mengundang Presiden Bank Dunia Ajay Banga untuk hadir di acara Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States (KTT AIS) atau AIS Forum 2023. Gelaran itu akan dilaksanakan di Bali pada 11 Oktober 2023.
“Saya juga nanti akan coba undang dari Wolrd Bank (Bank Dunia), apakah bisa mereka datang,” ujar Luhut dalam konferensi pers Road to AIS Forum 2023 yang digelar virtual pada Senin, 25 September 2023.
Sebelumnya, Presiden Bank Dunia Ajay Banga hadir dalam acara KTT ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada 5-7 September 2023. Bahkan sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara dan mengunjungi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Adapun tujuan diundangnya Ajar Banga ke acara AIS Forum 2023, kata Luhut, agar Bank Dunia tidak hanya melihat negara-negara besar saja. “Supaya lihat negara-negara berkembang. Lihat ini lho negara-negara miskin yang sedang berkembang,” ucap Luhut.
AIS Forum merupakan wadah negara-negara pulau dan kepulauan yang terbentuk sejak 2018, melalui Manado JointDeclaration, atas inisiatif Indonesia bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP). Sejak terbentuk empat tahun lalu, AIS Forum rutin menggelar pertemuan Senior Official Meeting (SOM) dan pertemuan Ministerial Meeting (MM) tiap tahun.
Forum ini melibatkan partisipasi puluhan negara pulau dan kepulauan, tanpa memandang luas wilayah, ukuran, atau tingkat perkembangan. Sejauh ini, sudah ada sekitar sepuluh kepala negara yang bakal hadir di acara AIS Forum 2023.
Selain itu, Luhut juga mengundang beberapa negara besar seperti Inggris, Jepang, dan Singapura. “Ya so far so good (sejauh ini sangat bagus) ya,” tutur Luhut.
Selain itu, di AIS Forum 2023 juga, Indonesia akan menawarkan bantuan ke negara kecil. “Indonesia sekarang pada posisi yang lumayan bisa bantu-bantu beberapa juta dolar AS, US$ 10-50 juta, tapi konkret. Saya kira sudah waktunya Indonesia itu memperkuat posisinya di dunia,” ucap Luhut.
Pilihan Editor: Soal Larangan Jual Beli Lewat Social Commerce, Menteri Bahlil Usulkan Sanksi untuk Artis Terafiliasi TikTok