TEMPO.CO, Jakarta - UOB Indonesia meluncurkan UOB FinLab selama dua hari dengan program unggulan akselerator inovasi bisnis untuk mengembangkan, mendigitalisasi, serta meningkatkan keterampilan bisnis.
Hal ini menandai regionalisasi UOB di lima pasar di ASEAN dengan menumbuhkan jaringan ekosistem regional yang kuat untuk pengembangan kapasitas lintas negara.
Program dua hari yang diselenggarakan di Smesco Building, Nareswara Ballroom, Gatot Subroto, Jakarta Selatan mulai Selasa ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan, strategi, dan tips praktis untuk mengadopsi teknologi digital dalam e-commerce, pemasaran digital serta logistik, memberdayakan para peserta untuk mendigitalkan dan mengembangkan bisnis mereka dengan sukses.
Selain itu, UOB FinLab Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan mitra ekosistem lokal, termasuk dengan Smesco, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Asosiai Pengusaha Indonesia (Apindo). Kolaborasi ini mencakup pertukaran pengetahuan, program, dan keahlian lintas negara untuk mendigitalkan, meningkatkan keterampilan, dan memberikan dukungan kepada 5.000 bisnis dalam tiga tahun ke depan.
Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan Indonesia telah mengalami percepatan pertumbuhan digitalisasi selama bertahun-tahun, salah satunya didorong oleh kontribusi perusahaan perintis sebagai bagian dari ekosistem digital.
“Di UOB Indonesia, kami percaya bahwa untuk menciptakan ekosistem digital yang kondusif, diperlukan dukungan dari pemerintah, swasta, serta masyarakat dalam rangka mendukung pertumbuhan industri digital, infrastruktur, dan pelatihan yang tepat,” ujar Hendra dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Selasa, 19 September 2023.
Ia menambahkan, melalui kehadiran UOB FinLab di Indonesia, dapat menyediakan perangkat, pengetahuan, dan sumber daya yang dibutuhkan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing produk dan layanan digital Indonesia.
Country Head of Channels and Digitalisation UOB Indonesia Edisono Limin mengatakan adopsi digital dapat menjadi tantangan bagi dunia usaha, termasuk UKM. “Kami hadir untuk mendukung proses digitalisasi mereka dengan menyediakan solusi, jaringan, dan peluang pembelajaran penting yang disesuaikan dengan kebutuhan, dimulai dengan program UKM SUKSES,” kata Edison.
NINDA DWI RAMADHANI
Pilihan Editor: Tengok Proyek Strategis Nasional 2023-2024 Menjelang Akhir Jabatan Jokowi