TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 19 September 2023 dimulai dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia bakal merugi jika perusahaan China Xinyi Group batal investasi di Pulau Rempang, Batam.
Kemudian informasi mengenai respons calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengenai konflik Pulau Rempang. Adapun Pulau Rempang adalah salah satu tempat di Indonesia yang akan dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Selain itu berita tentang Perusahaan keamanan siber asal Rusia Kaspersky membeberkan penyebab usaha mikro kecil menengah atau UMKM menjadi target serangan siber para penjahat siber atau hacker. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Profil Xinyi Group yang Disebut Menteri Bahlil Buat Indonesia Merugi Bila Tak Jadi Investasi di Pulau Rempang
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia bakal merugi jika perusahaan China Xinyi Group batal investasi di Pulau Rempang, Batam. Potensi ketekorannya tembus Rp300 triliun lebih. Kerugian itu mencakup pendapatan pemerintah maupun perekonomian masyarakat.
"Ini investasinya total Rp300 triliun lebih, tahap pertama itu Rp175 triliun. Kalau ini lepas, itu berarti potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara kita di sini itu akan hilang," ujar Bahlil melalui keterangan resmi, pada Senin, 18 September 2023.
Pada Juli lalu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana investasi Xinyi Grup di Kawasan Rempang Eco City yang terletak di Batam, Kepulauan Riau. Sebelumnya, Bahlil pun telah mengunjungi kantor perusahaan tersebut di Wuhu Cina.
"Saya lihat Xinyi adalah salah satu pemain yang terbesar di dunia yang insyaallah akan melakukan investasi di Indonesia, di Rempang," ucap Bahlil pada 18 Juli 2023.
Baca berita selengkapnya di sini.