1. Gurita Bisnis Tomy Winata, dari SCBD Jakarta Hingga Rempang Eco City
Belakangan ini nama pengusaha Tomy Winata mencuat terkait sengketa tanah di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Anak perusahaan milik Tomy Winata, PT Mega Elok Graha (MEG), akan mengubah Rempang menjadi Kawasan Rempang Eco City untuk lokasi berbagai industri, mulai dari pariwisata, jasa, hingga perumahan.
Rempang Eco City adalah salah satu buah dari hasil kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Cina beberapa waktu lalu.
Perusahaan Xinyi Group akan berinvestasi di Pulau Rempang dalam bentuk pembangunan pabrik kaca. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Batam, BP Batam, dan PT Megah Elok Graha bekerja sama untuk mempercepat proses pembangunannya.
Tomy sebelumnya tercatat menjalankan bisnis di berbagai bidang. Mulai dari properti, perhotelan, perdagangan, perbankan, transportasi, konstruksi, hingga telekomunikasi. Dia mulai merintis bisnisnya pada 1972 ketika dipercaya membangun kantor koramil di Singkawang.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. PSN Rempang Eco City Tetap Berjalan, Menteri Bahlil Sebut Pemerintah Siapkan Hunian dan Uang bagi Warga Terdampak
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan rencana investasi Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, akan tetap berjalan demi kepentingan rakyat.
Menurut Bahlil, investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Jika potensi investasi itu tidak terealisasi, kata dia, akan ada banyak kerugian yang akan dirasakan.
"Ini investasinya total Rp 300 triliun lebih. Tahap pertama itu Rp 175 triliun," ujar Bahlil melalui keterangan tertulis, Senin, 18 September 2023. "Kalau ini lepas, itu berarti potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara kita di sini itu akan hilang."
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Bos OJK: Bursa Karbon Diluncurkan Minggu Depan....