Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemiskinan di Papua tak Kunjung Turun, Muhadjir Effendy: Pejabatnya Gunakan Kebijakan Helikopter

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy saat melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023. Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy saat melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023. Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy blak-blakan soal angka kemiskinan di Papua yang tidak kunjung turun. Menurut Muhadjir, penyebabnya adalah pejabat pembuat kebijakan yang tidak terjun langsung ke lokasi.

"Kelemahan kita, banyak sekali pejabat yang membuat kebijakan menggunakan kebijakan helikopter. Dilihat dari jauh-jauh," ujar Muhadjir dalam seminar nasional Pesisir Tangguh untuk Indonesia Maju, Rabu, 13 September 2023. "Karena sudah biasa di Jakarta, jadinya sangat Jakartasentris  atau paling tidak Jawasentris."

Muhadjir mengatakan bahwa menangani seribu orang miskin di Papua lebih sulit ketimbang menangani 10 ribu orang miskin di  Jakarta. Biayanya pun berkali lipat lebih mahal. Salah satunya karena wilayah Papua yang jauh, sehingga biaya penyaluran logistiknya lebih mahal. Dia mengambil contoh harga beras di Papua yang mencapai sekitar Rp 60 ribu per kg. 

Artinya, biaya penanganan kemiskinan di Papua lebih besar ketimbang di Jawa. Karena itu, jika bantuan sosial atau bansos yang diberikan pemerintah kepada masyarakat Papua nilanya sama dengan bansos untuk masyarakat Jawa Tengah, misalnya, hasilnya tidak maksimal. 

"Nggak 'nendang' sama sekali," ucap Muhadjir. "Dan itu yang terjasi salah satunya kenapa kemiskinannya (Papua) tidak turun-turun."

Ihwal kemiskinan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat provinsi Papua menjadi wilayah dengan presentase penduduk miskin tertinggi per Maret 2023, yakni sebesar 26,80 persen. Sedangkan presentase penduduk miskin terendah dipegang Bali dengan presentase 4,25 persen. Adapun secara nasional, presentasi penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 9,36 persen dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 25,89 juta orang.

Pilihan EditorAnggaran Perlinsos 2024 Lebih Tinggi, Ekonom: Penanggulangan Kemiskinan Tidak Sekedar Kenaikan Anggaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Haris-Fatia Versus Luhut, Kuasa Hukum Sebut Jaksa Khianati Dakwaan

4 jam lalu

Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Haris-Fatia Versus Luhut, Kuasa Hukum Sebut Jaksa Khianati Dakwaan

Kenapa ada penilaian itu? Ini yang terjadi dalam lanjutan sidang Haris-Fatia versus Menko Luhut, Senin 2 Oktober 2023.


Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

10 jam lalu

Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

Haris Azhar mengatakan masyarakat adat Papua hingga saat ini tidak diberikan hak atas divestasi saham Freeport 4 persen itu.


Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

22 jam lalu

Warga baduy dalam melintasi jembatan bambu diperkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Banyaknya turis lokal yang berdatangan tidak membuat Suku Baduy meninggalkan kemurnian warisan budayanya. Tempo/ Aditia Noviansyah
Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

Berikut beberapa kampung adat yang bisa Anda kunjungi, antara lain di kampung Baduy, kampung ciptagelar hingga Cikondang


6 Helikopter Tangani Karhutla di Kalimantan Tengah, Ada 34.320 Titik Panas

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan gambut yang terbakar di Desa Natai Baru, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin 2 Januari 2023.. Berdasarkan data BPBD Kotawaringan Barat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di desa tersebut mencapai 20 hektare dengan tiga titik lokasi api dan sebanyak lima hektare lahan diantaranya berhasil dipadamkan oleh tim gabungan BPBD, Damkar, PMI serta para relawan. ANTARA FOTO/Ario Tanoto
6 Helikopter Tangani Karhutla di Kalimantan Tengah, Ada 34.320 Titik Panas

Sebanyak enam helikopter dioptimalkan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi Kalimantan Tengah.


PPATK Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gaji dan Tunjangannya

1 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
PPATK Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gaji dan Tunjangannya

PPATK menjadi salah satu instansi yang membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2023.


Sisir Lagi Oksibil, Satgas Damai Cartenz Sebut Total Tembak 5 KKB Pembuat Onar

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Sisir Lagi Oksibil, Satgas Damai Cartenz Sebut Total Tembak 5 KKB Pembuat Onar

Satgas Damai Cartenz menembak satu lagi anggota KKB pembuat Onar di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.


Film Dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi, Sajikan Kondisi Pengungsi di Papua

2 hari lalu

Poster film dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi karya JUBITV. Dok. JUBITV.
Film Dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi, Sajikan Kondisi Pengungsi di Papua

Film dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi ini mengisahkan masalah pengungsian di Papua yang harus tercerabut dari wilayah mereka sendiri.


Satgas Damai Cartenz Sebut Berhasil Tembak 4 KKB Pembuat Onar di Oksibil Papua

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Satgas Damai Cartenz Sebut Berhasil Tembak 4 KKB Pembuat Onar di Oksibil Papua

4 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang Papua dilumpuhkan oleh Satgas Damai Cartenz.


Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

Setelah Vanuatu terakhir angkat bicara pada 2021, tidak ada negara yang membahas isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB tahun ini.


Kisah Jimmy Butler, Diusir Orang Tua, Hidup Sebatang Kara, hingga Jadi Bintang NBA

4 hari lalu

Pemain Miami Heat Jimmy Butler melakukan dunks ke basket tim Milwaukee Bucks pada pertandingan lanjutan Liga NBA di FTX Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat, Kamis (21/10/2021). ANTARA FOTO/USA TODAY Sports/Sam Navarro/wsj.
Kisah Jimmy Butler, Diusir Orang Tua, Hidup Sebatang Kara, hingga Jadi Bintang NBA

Sebelum menjadi bintang NBA, Jimmy Butler hidup sebatang kara. Setiap hari ia hidup menumpang di rumah orang. Begini kisahnya hingga bisa jadi bintang