Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh di Pulau Rempang, Berikut Profil BP Batam dan Muhammad Rudi Kepala Badan Pengusahaan Batam

image-gnews
Ribuan massa melakukan demo di depan Kantor BP Batam, Senin 11 September 2023. Yogi Eka Sahputra
Ribuan massa melakukan demo di depan Kantor BP Batam, Senin 11 September 2023. Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akibat bentrokan aparat gabungan TNI-Polri dengan masyarakat Pulau Rempang yang terjadi pada Kamis, 7 September 2023, berbuntut masyarakat adat Melayu Kepulauan Riau melakukan unjuk rasa di depan kantor Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau BP Batam, Kota Batam, pada Senin, 11 September 2023.

Mereka yang berunjuk rasa di BP Batam menyampaikan beberapa poin tuntutan. Di antaranya.

  1. Menolak penggusuran Pulau Rempang Galang
  2. Mendesak Polri dan TNI membubarkan posko yang didirikan di Rempang Galang
  3. Menghentikan intimidasi kepada orang Melayu
  4. Menuntut Presiden Joko widodo membatalkan penggusuran kampung tua Pulau Galang
  5. Mencopot Muhammad Rudi sebagai kepala BP Batam

Unjuk rasa itu buntut dari kericuhan yang ditimbulkan karena aparat gabungan yang melemparkan gas air mata ke kerumunan masyarakat di Pulau Rempang pada Kamis, 7 Oktober 2023.

Itu terjadi ketika pasukan gabungan kepolisian, Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan TNI merengsek masuk Pulau Rempang. Mereka hendak memasang batok pembatas untuk Rempang Eco City. Proyek strategis nasional yang dikelola oleh Badang Pengusahaan atau BP Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG).

Lantas, bagaimana profil BP Batam, dan siapa Muhammad Rudi yang jadi kepala BP Batam?

Tentang BP Batam

Dilansir dari Bpbatam.go.id, awalnya, Batam adalah pulau kosong yang didominasi hutan. Meskipun begitu, terdapat beberapa masyarakat penangkap ikan di sana.

Batam memiliki posisi geografis yang strategis. Berada di jalur lintas perdagangan internasional Selat Malaka. Posisi Batam terletak 20 km atau 12,5 mil laut dari Singapura. Pulau Batam merupakan salah satu pulau terbesar dari 329 pulau di sekitar Kepulauan Riau dengan luas 415 kilometer persegi.

Presiden Soeharto memiliki andil dalam perkembangan Pulau Batam menuju kota industri. Batam mulai berubah berdasarkan Kepres No. 41 tahun 1973 mengenai pembangunan Batam yang dipercayakan kepada lembaga pemerintah, bernama Otorita Pengembangan Industri Pulau Batam atau sekarang dikenal dengan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siapa Muhammad Rudi?

Muhammad Rudi adalah Kepala BP Batam yang ditunjuk oleh Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Bulan September 2019. Selain menjadi kepala BP Batam, ia juga merupakan Wali Kota Batam dua periode (2016-2021 dan 2021 - sekarang).

Dilansir dari Bpbatam.go.id, dalam kepemimpinannya BP Batam berfokus pada kemudahan perizinan bagi investor dan masyarakat dengan memangkas birokrasi yang panjang.

Muhammad Rudi tercatat membawahi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Batam seperti KEK Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) yang merupakan kerjasama antara Lion Group dan Garuda Indonesia serta KEK Digital di Nongsa Digital Park merupakan tugas BP Batam.

Selain Muhammad Rudi, berikut 9 pemimpin BP Batam sebelumnya.

  1. Ibnu Sutowo (1971-1976)
  2. JB Sumarlin (1976-1978)
  3. BJ Habibie (1978-1998)
  4. E. Habibie (1998)
  5. Ismeth Abdullah (1998-2005)
  6. Mustofa Widjaja (2005-2016)
  7. Hatanto Reksodipoetro (2016-2017)
  8. Lukita Dinarsyah Tuwo (2017-2018)
  9. Edy Putra Irwady (2019)
  10. Muhammad Rudi (2019-sekarang)

ANANDA BINTANG  l  YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan Editor: The New Engine of Indonesia's Economic Growth yang Bikin Warga Pulau Rempang Terancam Digusur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

9 jam lalu

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

Demonstrasi mahasiswa di Gedung Sate digelar untuk memperingati September Hitam dan menyoroti pelanggaran HAM di Dago Elos dan Pulau Rempang


Terkini Bisnis: Bocoran Peluang Cina Investasi di Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Deretan Kontroversi Syahrul Yasin Limpo

14 jam lalu

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiana Slamet Riyadi saat menjelaskan rencana operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) di depan Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Rabu, 6 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Terkini Bisnis: Bocoran Peluang Cina Investasi di Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Deretan Kontroversi Syahrul Yasin Limpo

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari bocoran peluang Cina untuk berinvestasi di proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

19 jam lalu

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di KPK, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Syahrul diperiksa untuk diminta keterangan dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

Terpopuler: Kekayaan Menteri Syahrul Yasin Limpo yang terseret kasus dugaan korupsi, dampak Rempang Eco City yang tidak punya Amdal.


PKS Bicara Soal Konflik Pulau Rempang hingga Wadas: Tak Ada Proses Terburu-buru yang Menghasilkan Kebaikan

20 jam lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
PKS Bicara Soal Konflik Pulau Rempang hingga Wadas: Tak Ada Proses Terburu-buru yang Menghasilkan Kebaikan

PKS menilai pemerintah tidak boleh berpihak kepada satu sisi karena keadilan wajib ditegakkan.


IM57+ Sampaikan 5 Sikap untuk Melawan Kriminalisasi

20 jam lalu

Ketua IM57+, Mochamad Praswad Nugraha,  memberikan sambutan dalam Dies Natalis ke-2 IM57+ Intitute pada 29 September 2023 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan.
IM57+ Sampaikan 5 Sikap untuk Melawan Kriminalisasi

IM57+ deklarasi untuk melawan kriminalisasi di era reformasi. Mengajak masyarakat sipil untuk berkonsolidasi melawan kriminalisasi.


Rekomendasi soal Konflik Pulau Rempang Diabaikan, Komnas HAM Diminta Proaktif Bentengi Warga

20 jam lalu

Konflik agraria terbaru yaitu terjadi di Pulau Rempang pada 8 September 2023. Hal itu bermula sejak hadirnya Badan pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) sebagai Otorita Batam. Otorita itu memiliki hak pengelolaan atas seluruh tanah di wilayah tersebut. Pulau Rempang menjadi salah satu pulau yang dikelola BP Batam. Pulau Rempang hendak dikosongkan untuk membuat proyek Rempang Eco City. Pulau itu sendiri dianggap sebagai kawasan hutan meskipun dihuni oleh sekira 7.500 penduduk. ANTARA
Rekomendasi soal Konflik Pulau Rempang Diabaikan, Komnas HAM Diminta Proaktif Bentengi Warga

Rekomendasi Komnas HAM soal konflik di Pulau Rempang diabaikan pemerintah. Akademisi minta Komnas HAM lebih pro-aktif bentengi warga.


Datang ke Rempang, Airlangga Pastikan Janji Pemerintah ke Warga Ditepati

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto foto bersama dengan Ketua Keramat Gerisman Ahmad, di Masjid Tanjung Banun, Kota Batam,   Jumat (29/9/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Datang ke Rempang, Airlangga Pastikan Janji Pemerintah ke Warga Ditepati

Airlangga menjamin semua janji pemerintah dalam proses pembangunan Rempang Eco-city akan direalisasikan kepada masyakarat.


Walhi: Kerusakan Ekologi Rempang Eco City Lebih Besar dari Dampak Ekonomi

1 hari lalu

Warga membawa spanduk saat unjuk rasa bela Rempang di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 September 2023. Mereka menuntut aparat untuk membebaskan warga yang ditahan saat konflik agraria antara warga Rempang dibubarkan oleh aksi represif polisi. Massa aksi juga menyerukan agar pemerintah lebih pro pada hak-hak rakyat ketimbang pencaplokan lahan demi investasi. TEMPO/Prima mulia
Walhi: Kerusakan Ekologi Rempang Eco City Lebih Besar dari Dampak Ekonomi

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia menyebut potensi kerusakan ekologi akibat proyek Rempang Eco City lebih besar dibanding dampak ekonomi.


Rempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan

1 hari lalu

Warga membawa poster saat unjuk rasa bela Rempang di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 September 2023. Mereka menuntut aparat untuk membebaskan warga yang ditahan saat konflik agraria antara warga Rempang dibubarkan oleh aksi represif polisi. Massa aksi juga menyerukan agar pemerintah lebih pro pada hak-hak rakyat ketimbang pencaplokan lahan demi investasi. TEMPO/Prima mulia
Rempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia mengatakan proyek Rempang Eco City tidak memiliki analisis dampak lingkungan atau Amdal.


Terkini: Bantahan Bahlil Soal Pemaksaan Relokasi, Daftar Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terkini: Bantahan Bahlil Soal Pemaksaan Relokasi, Daftar Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, dimulai dari bantahan Menteri Bahlil soal pemalsuan tanda tangan warga Rempang.