Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mari Elka: Perubahan Iklim Semakin Diperparah dengan Meningkatnya Polusi Udara

image-gnews
Mari Pangestu pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 2004 hingga 2011. Kemudian pada 2011 hingga Oktober 2014, ia juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah
Mari Pangestu pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 2004 hingga 2011. Kemudian pada 2011 hingga Oktober 2014, ia juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Utusan Khusus untuk Global Blended Finance Alliance Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa pemerintah perlu beradaptasi terhadap perubahan iklim untuk mencegah Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang diprediksi turun sebesar 1,24 persen di 2030.

“Sangat penting untuk melakukan aksi terhadap perubahan iklim. Penurunan ini (PDB) bahkan bisa lebih tinggi lagi mencapai 3 hingga 5 persen di 2050 dan 2060,” kata Mari Elka dalam konferensi pers usai membuka acara Indonesia Sustainability Forum di Jakarta, Jumat, 8 September 2023.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan bahwa perubahan iklim akan semakin diperparah dengan meningkatnya polusi udara. Hal itu menurut dia, berpotensi menurunkan 1,2 tahun angka harapan hidup, dan nilai pendapatan pekerja sebesar 0,6 persen dari PDB.

Kondisi tersebut dapat terjadi karena polusi berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat sehingga mengganggu produktivitas, dan membatasi aktivitas di luar ruangan.

Mari Elka mengatakan Indonesia memerlukan rencana jangka panjang yang jelas untuk mencapai target bebas emisi pada 2060. Salah satunya dengan membuat kebijakan reformasi dan regulasi dalam mendapatkan investasi dari swasta.

“Jadi kalau tanpa ada dasar kebijakan yang jelas sehingga swasta bisa melakukan hitung-hitungannya, risikonya berapa, dan bagi hasilnya berapa, itu sangat sulit untuk mengharapkan dana yang diperlukan,” ujar Mari Elka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia jelas Mari Elka sudah memiliki Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform untuk mewadahi pendanaan dari para investor yang diresmikan sejak November 2022.

Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan pada tahap awal Climate Investment Funds (CIF) sebagai salah satu pendanaan multilateral terbesar di dunia untuk aksi iklim negara-negara berkembang telah mengalokasikan dana konsesi sebesar 500 juta dolar AS untuk Indonesia melalui ETM Country Platform.

Dana tersebut diharapkan mampu menggerakkan lebih dari 4 miliar dolar AS pembiayaan untuk mempercepat pensiun dini beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara dengan kapasitas total 2 gigawatt.

Langkah tersebut mampu mengurangi sekitar 50 juta ton emisi karbondioksida pada 2030, dan 160 juta ton pada 2040.

Pilihan EditorIngatkan Ngerinya Bencana Perubahan Iklim, Jokowi: Manusia Sering Lupa Hubungannya dengan Alam

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

2 jam lalu

Para pria berdiri di dekat mobil dekat pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanghai, Cina,  21 Oktober 2021. REUTERS/Aly Song
Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

Penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara menyeluruh tidaklah realistis, kata pejabat tinggi iklim Cina.


Walhi Menilai Dinas LH DKI Berupaya Monopoli Informasi Polusi Udara

8 jam lalu

Sebuah lampu merah terlihat diselimuti kabut dan asap polusi di Jakarta, 27 Juli 2018. REUTERS/Beawiharta
Walhi Menilai Dinas LH DKI Berupaya Monopoli Informasi Polusi Udara

Walhi mengkritik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta soal keinginan menertibkan alat ukur polusi udara yang disediakan oleh swasta tak berizin.


Polusi Udara di Jakarta, Dinas LH Ukur Emisi dari Cerobong Pabrik Minyak Goreng Kedua

9 jam lalu

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Tim Satgas  melakukan operasi pengawasan dan pengukuran emisi langsung terhadap cerobong pabrik perusahaan pengolahan sawit yang ada di Jakarta Timur, Kamis 21 September 2023. DOK DLH DKI
Polusi Udara di Jakarta, Dinas LH Ukur Emisi dari Cerobong Pabrik Minyak Goreng Kedua

Hampir semua perusahaan yang telah diberikan sanksi karena sebabkan polusi udara di Jakarta adalah industri yang berhubungan dengan batu bara.


DLH DKI Mau Batasi Alat Ukur Kualitas Udara Swasta, Greenpeace: Pengalihan Isu Polusi

12 jam lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DLH DKI Mau Batasi Alat Ukur Kualitas Udara Swasta, Greenpeace: Pengalihan Isu Polusi

Dinas Lingkungan Hidup DKI mempersoalkan laporan indeks kualitas udara Jakarta dari pihak swasta yang belum memiliki izin


Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

15 jam lalu

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day). Tempo/Tony Hartawan
Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

Car Free Day dilakukan sebagai bentuk dorongan bagi pengendara mobil untuk tidak menggunakan mobil selama satu hari.


Tingkatkan Kesadaran Generasi Muda Terhadap Perubahan Iklim

20 jam lalu

Ilustrasi anak muda dan gadget. Shutterstock
Tingkatkan Kesadaran Generasi Muda Terhadap Perubahan Iklim

Generasi muda memiliki potensi dan antusiasme untuk berkontribusi dalam membentuk dunia yang lebih hijau, setara, dan berkelanjutan.


Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

2 hari lalu

Pemeriksaan emisi gas buang pada sepeda motor di Planet Ban. (Planet Ban)
Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

Planet Ban mengajak para pemilik kendaraan roda dua melakukan perawatan motor sebagai upaya menekan tingkat emisi gas buang.


DKI Sebut Banyak Alat Ukur Kualitas Udara Tak Berizin, Begini Kata Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Petugas BMKG menjelaskan kepada warga alat low cost sensor air quality untuk pengukur kualitas udara saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat peduli untuk menjaga kualitas udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
DKI Sebut Banyak Alat Ukur Kualitas Udara Tak Berizin, Begini Kata Polda Metro Jaya

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menduga alat ukur kualitas udara milik swasta tanpa izin itu juga tidak dikalibrasi oleh KLHK.


Perlukah Air Purifier untuk Atasi Polusi Udara di Rumah?

2 hari lalu

CARTRIDGE Air Purifier Coway. (dok. PT Coway International Indonesia)
Perlukah Air Purifier untuk Atasi Polusi Udara di Rumah?

Air purifier diklaim sebagai cara efektif memperbaiki kualitas udara di rumah jika digunakan dengan benar, bisa dicoba untuk melawan polusi udara.


Kemarin Hujan, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Turun ke Peringkat 6 Kota Polusi Terburuk di Dunia

2 hari lalu

Langit biru menghiasi langit Jakarta, Rabu 13 September 2023. Per tanggal 12 September 2023, Jakarta berada di peringkat ke-14 kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. TEMPO/Subekti.
Kemarin Hujan, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Turun ke Peringkat 6 Kota Polusi Terburuk di Dunia

Kualitas udara Jakarta kerap berada dalam daftar 10 kota besar di dunia dengan polusi udara terburuk.