Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inflasi Dunia Tinggi, KSP: Indonesia Terendah Keempat di G20

image-gnews
Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Edy Priyono mengatakan Indonesia berhasil mengendalikan inflasi di tengah tingginya tingkat inflasi dunia. Hingga Agustus 2023, tingkat inflasi Indonesia diketahui sebesar 3,27 persen atau terendah keempat di antara negara-negara G20.

Dibandingkan anggota G20, tingkat inflasi Indonesia hanya berada di atas Cina (minus 0,3 persen), Saudi Arabia (2,31 persen), dan Amerika Serikat (3,18 persen). Inflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Uni Eropa yang mengalami inflasi sebesar 5,3 persen.

“Ini patut disyukuri, mengingat beberapa negara sedang mengalami hiperinflasi. Seperti Argentina, 113,4 persen, dan Turkey, 47,8 persen,” ujar Edy melalui keterangan tertulis pada Kamis, 7 September 2023.

Menurut Edy, terkendalinya inflasi Indonesia didorong oleh seluruh komponen, yaitu komponen inflasi inti, administered price atau inflasi barang dan jasa yang perkembangan harganya diatur pemerintah, dan komponen pangan atau volatile food.

Hingga Agustus 2023, komponen inflasi inti di Indonesia cenderung stabil di level yang rendah dengan 2,19 persen year-on-year (yoy). Sementara itu, komponen inflasi administered price menurun hingga 8,05 persen sejak mencapai puncaknya di 13,34 persen pada Desember 2022. Penurunan ini, kata Edy, merupakan dampak dari penyesuaian harga energi yang dilakukan pemerintah.

Selain itu, inflasi pada komponen pangan berada di level 2,42 persen atau lebih rendah dibandingkan 2022 yang sebesar 5,61 persen. “Artinya di tengah gejolak harga pangan global, Indonesia relatif mampu mengendalikan harga pangan yang merupakan kebutuhan strategis,” ujar Edy.

Edy mengklaim keberhasilan pengendalian inflasi di Indonesia merupakan hasil dari kombinasi menyeluruh antara kebijakan moneter dan fiskal. Selain itu, hal ini juga dipengaruhi koordinasi yang kuat antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Menurut Edy, strategi mengombinasikan berbagai kebijakan ini tidak banyak dilakukan negara-negara lain. “Sebab di hampir seluruh negara, pengendalian inflasi dilakukan hanya melalui instrumen kebijakan moneter,” kata dia.

Dari sisi kebijakan fiskal, pengendalian inflasi dilakukan pemerintah Indonesia dengan memperkuat sisi supply melalui program-program ketahanan pangan. Pemerintah, kata Edy, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp104,2 triliun untuk sektor tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dana ratusan triliun ini digunakan untuk mengembangkan budi daya pertanian, penguatan infrastruktur, sarana dan pra-sarana pertanian, subsidi bunga kredit dan subsidi pupuk, serta mendukung sarana prasarana lain seperti jalan.

Sementara itu, pemerintah juga mengarahkan normalisasi dalam kebijakan moneter. Hal ini untuk memastikan inflasi inti terkendali dalam kisaran 3,0 plus 1 persen. Salah satu caranya melalui penetapan suku bunga Bank Indonesia 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Pemerintah diketahui mempertahankan BI7DRR pada level 5,75 persen hingga Agustus 2023 setelah sebelumnya dinaikkan secara bertahap.

Selain itu, pemerintah juga melakukan penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi. Penguatan stabilisasi nilai tukar ini, Edy berujar, dilakukan khususnya terhadap imported inflation.

Lebih lanjut, Edy mengatakan koordinasi antara pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID dilakukan dengan penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. “Di mana TPIP dan TPID terus mendorong optimalisasi Strategi 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan asokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif,” ujar Edy.

Meskipun berhasil menjaga inflasi tetap stabil, Edy mengatakan pemerintah terus melakukan upaya-upaya preventif dan antisipatif untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Ia mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan harga, khususnya harga pangan strategis. Selain itu, pemerintah juga akan terus memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah, serta dengan para pelaku usaha.

SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Bos OJK Beberkan Ekonomi Global Masih Bergejolak dan The Fed Lebih Hawkish, Bagaimana di RI?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Pamit ke Pedagang Pasar di Deli Serdang: Maaf, Kalau Ada Kebijakan yang Kurang Berkenan

3 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Selasa, 10 September 2024. Foto: Tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi Pamit ke Pedagang Pasar di Deli Serdang: Maaf, Kalau Ada Kebijakan yang Kurang Berkenan

Presiden Jokowi berpamitan kepada para pedagang saat melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada hari ini.


OJK Mengenai Deflasi: Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga Baik

6 hari lalu

Konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) Agustus 2024, secara daring, pada Jumat, 6 September 2024. Dok. OJK
OJK Mengenai Deflasi: Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga Baik

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengatakan, meskipun Indonesia sedang mengalami deflasi, inflasi masih tetap mengalami peningkatan 1,95 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.


JPPI Ragu Biaya Pendidikan Dasar Jadi Penyumbang Utama Inflasi

9 hari lalu

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji ditemui di Jakarta, Kamis. 2 Mei 2024. ANTARA/Sean Filo Muhamad
JPPI Ragu Biaya Pendidikan Dasar Jadi Penyumbang Utama Inflasi

Koordinator JPPI Ubaid Matraji meragukan kesimpulan BPS jika biaya pendidikan dasar jadi penyumbang utama inflasi di Agustus lalu. Sebab biaya pendidi


Kepala BSKDN Kemendagri: Perlu Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah

10 hari lalu

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo (tengah) saat memimpin rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri pada Selasa, 3 September 2024. Dok. Kemendagri
Kepala BSKDN Kemendagri: Perlu Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah

Langkah bervariasi yang disarankan Kemendagri meliputi pemantauan harga dan stok guna memastikan kebutuhan pokok tersedia, melaksanakan rapat teknis tim pengendali inflasi daerah, dan menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting.


BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

11 hari lalu

Pedagang melayani pembeli di salah satu kios di Pasar Rumput, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi bulanan selama empat bulan beruntun. Deflasi Agustus lebih rendah dibanding bulan sebelumnya


Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

12 hari lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya memerlukan investasi asing sebesar US$100 miliar


BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal

15 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, perbedaan proyeksi nilai tukar rupiah antara BI dan Kemenkeu wajar karena BI memandang dari sisi moneter, sedangkan Kemenkeu dari sisi fiskal.


Analis: Rupiah Besok Bergerak Fluktuatif, Ditutup Menguat di Rp 15.350 hingga Rp 15.460

15 hari lalu

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Analis: Rupiah Besok Bergerak Fluktuatif, Ditutup Menguat di Rp 15.350 hingga Rp 15.460

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif esok hari.


Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.


Jumlah Uang Beredar Turun Jadi Rp 8.970,8 Triliun pada Juli 2024

20 hari lalu

Jumlah Uang Beredar Turun Jadi Rp 8.970,8 Triliun pada Juli 2024

BI mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2024 sebesar Rp 8.970,8 triliun atau tumbuh 7,4 persen secara tahunan. Namun, jumlahnya turun dibandingkan bulan lalu yang mencapai Rp 9.015,4 triliun.