Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Beberkan Pujian Bank Dunia dan IMF atas Ketahanan Ekonomi ASEAN di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

image-gnews
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan sambutan saat pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 4 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan sambutan saat pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 4 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam sesi pleno KTT ASEAN ke-43 semalam menyebutkan bahwa Bank Dunia dan IMF mengapresiasi ketahanan ekonomi negara-negara yang masuk dalam kelompok ASEAN saat ini. Padahal di saat yang sama ekonomi global tengah melambat akibat pandemi dan perang. 

Penilaian Presiden Bank Dunia Ajay Banga dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva tersebut disampaikan dalam Sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di Balai Sidang Jakarta, Selasa, 5 September 2023.

Retno menjelaskan, dalam pertemuan dengan para pemimpin ASEAN, IMF menyampaikan bahwa ekonomi global melambat karena pandemi dan perang, tumbuh hanya tiga persen. Pertumbuhan ekonomi itu adalah angka terendah dalam satu dekade dibanding sebelum pandemi. "Namun, ASEAN pertumbuhannya tetap tinggi, proyeksinya 4,9 persen," ujar Retno.

Saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka pada Senin lalu, Georgieva menyampaikan bahwa ASEAN merupakan titik terang di tengah situasi dunia yang tidak menentu. IMF menyebut saat ini ASEAN berkontribusi 10 persen dari pertumbuhan ekonomi global.

"ASEAN dapat menjadi contoh dari kerja sama global. Beberapa saran yang disampaikan, antara lain investasi di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur digital," kata Retno.

Sedangkan Bank Dunia menyampaikan prediksi ekonomi global dan menyebutkan mengenai tantangan perubahan iklim. Seperti IMF, Bank Dunia juga memberikan saran yang hampir serupa yakni agar ASEAN berinvestasi pada reformasi struktural, sumber daya manusia, ekonomi berkelanjutan dan digitalisasi.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, turut menyampaikan laporannya dengan mengatakan bahwa Satgas Tingkat Tinggi atau High Level Task Force (HLTF) telah menyusun Visi Masyarakat ASEAN 2045. Dia juga menyampaikan bahwa makin banyak negara yang ingin mengaksesi Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) dengan ASEAN dalam setahun terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam satu tahun ini ada empat negara tambahan yang mengaksesi TAC. Dengan begitu, tercatat ada total 54 negara yang mengaksesi traktat tersebut.

Sekjen ASEAN kemudian melaporkan mengenai perdagangan ASEAN yang tumbuh 14,9 persen mencapai US$ 3,9 triliun (Rp 59,63 triliun), penanaman modal asing atau foreign direct investment (FDI) mencapai US$ 222 miliar (Rp 3.394 triliun), serta perdagangan intra-ASEAN yang terus meningkat.

Hal tersebut membuktikan ASEAN memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. "Perdagangan intra-ASEAN naik 22,3 persen dan ini juga membuktikan hubungan dagang internal ASEAN menjadi makin solid," kata Retno.

ANTARA

Pilihan Editor: Harapan Jokowi ke Bos Bank Dunia: Sistem Keuangan Lebih Adil untuk Negara Berkembang

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hanya 12 Persen dari 193 Pembicara di Majelis Umum PBB Perempuan, Presiden Afsel: di Mana Mereka?

4 jam lalu

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Hanya 12 Persen dari 193 Pembicara di Majelis Umum PBB Perempuan, Presiden Afsel: di Mana Mereka?

Sebanyak 130 pemimpin dunia dan lebih dari 50 menteri bicara pada pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB, namun peserta perempuan hanya 21 orang.


Chairman AYEC Beberkan Potensi Ekonomi dan Peluang Kerja Sama Cina - ASEAN

11 jam lalu

Chairman Asean Young Entrepreneurs Council (AYEC) Bagas Adhadirgha saat memberikan pidato dalam kegiatan Young Entrepreneurs Economic and Trade Cooperation Fair yang di selenggarakan China International Youth Exchange Center, Zhaoqing. ANTARA/Ho
Chairman AYEC Beberkan Potensi Ekonomi dan Peluang Kerja Sama Cina - ASEAN

Chairman ASEAN Young Entrepreneurs Council (AYEC), Bagas Adhadirgha, menyebutkan potensi kerja sama ekonomi antara Cina dengan ASEAN + 3 sangat besar.


IHSG Ditutup Positif di 4 Pemilu Terakhir, Begini Kata Analis Soal Pemilihan Tahun Depan

11 jam lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Positif di 4 Pemilu Terakhir, Begini Kata Analis Soal Pemilihan Tahun Depan

Bagaimana tren IHSG pada Pemilu 2024?


Menlu Retno Ingatkan soal Senjata Nuklir: 'Jam Kiamat' Jangan Capai Tengah Malam

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ingatkan soal Senjata Nuklir: 'Jam Kiamat' Jangan Capai Tengah Malam

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan dunia perlu terbebas dari senjata nuklir, sehingga jarum 'Jam Kiamat' tidak perlu mencapai tengah malam


Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

13 jam lalu

Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

Analis menilai belanja politik saat pemilu tak cukup untuk menopang pertumbuhan ekonomi.


Universitas Indonesia Dorong Digitalisasi Sistem Pajak

1 hari lalu

Ilustrasi aktivitas pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran. Tempo/Tony Hartawan
Universitas Indonesia Dorong Digitalisasi Sistem Pajak

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mendorong pemerintah meningkatkan sistem administrasi pajak dengan memperkuat digitalisasi.


Undang Bank Dunia Hadir di AIS Forum 2023, Luhut: Lihat, Ini Lho Negara Miskin Sedang Berkembang

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Undang Bank Dunia Hadir di AIS Forum 2023, Luhut: Lihat, Ini Lho Negara Miskin Sedang Berkembang

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan pihaknya akan mengundang Presiden Bank Dunia Ajay Banga untuk hadir di acara Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States (KTT AIS) atau AIS Forum 2023.


Lintas Negara ASEAN, Road Trip Hyundai Ioniq 5 Dapat Dukungan dari Ketum IMI

2 hari lalu

Lintas Negara ASEAN, Road Trip Hyundai Ioniq 5 Dapat Dukungan dari Ketum IMI

Road Trip Hyundai Ioniq 5 membuktikan bahwa kendaraan listrik memiliki daya tahan luar biasa dalam menaklukan berbagai medan turing


Luhut Klaim Indonesia Menjadi Panutan Negara Lain terkait Hilirisasi, Digitalisasi, dan Dana Desa

2 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut Klaim Indonesia Menjadi Panutan Negara Lain terkait Hilirisasi, Digitalisasi, dan Dana Desa

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia menjadi panutan negara lain di bidang hilirisasi, digitalisasi, dan dana desa.


Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.