TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyebut telah menyiapkan dana sebesar Rp 3 triliun untuk melunasi surat utang atau obligasi yang akan jatuh tempo.
"Perseroan telah menyiapkan dana pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap III Tahun 2018 dengan pokok sebesar Rp 3 triliun," tulis Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam surat yang diunggah di laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 30 Agustus 2023.
Dalam surat tersebut, Rudy tidak menyebutkan ada dampak kejadian, informasi atau fakta material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Bank Mandiri.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap III Tahun 2018 akan jatuh tempo pada 21 September 2023. Dilansir dari laman resmi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ada sembilan obligasi yang dikeluarkan emiten perbankan dengan kode saham BMRI ini.
Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap III Tahun 2018 menjadi surat utang yang paling awal jatuh tempo. Ini disusul Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016 sebesar Rp 1,5 triliun yang jatuh tempo pada 30 September 2023.
Sementara yang jatuh temponya masih lama adalah Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 Seri B. Obligasi sebesar Rp 3,05 triliun itu akan jatuh tempo pada 4 Juli 2028.
Pilihan Editor: Jokowi Bertemu PM Kamboja, Bahas Rencana Impor Beras 250 Ribu Ton