Awaluddin menuturkan AP II telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai serta Karantina guna memastikan kedatangan internasional di Terminal VIP dan CIP Lounge berjalan lancar serta sesuai regulasi.
"Koordinasi juga dilakukan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri serta Kementerian BUMN untuk memastikan kelancaran kedatangan para tamu negara. Kami juga berterima kasih kepada TNI dan Polri atas dukungan dalam aspek keamanan," ujar Awaluddin.
Adapun di Terminal VIP dan CIP Lounge telah dilakukan peningkatan fasilitas dan beautifikasi untuk lebih menampilkan kebudayaan Indonesia.
Director of Commercial & Services AP II M. Rizal Pahlevi mengatakan di Terminal VIP dihadirkan beragam warisan budaya nasional, seperti kain tenun dari NTT, lalu wayang golek, ornamen khas batak dan lain sebagainya. "Ini juga sejalan dengan upaya menjadikan bandara sebagai etalase budaya," kata Rizal.
JONIANSYAH HARDJONO
Pilihan editor: Dubai Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 250 Juta Penumpang per Tahun