Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Pertalite Dihapus Pertamina Mulai 2024, Bagaimana Subsidi BBM?

image-gnews
Pertalite. antaranews
Pertalite. antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setahun lalu, 3 September 2022, Pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter. Hari-hari ini muncul kabar Bahan Bakar Minyak (BBM) oktan RON 90 itu bakal dihapus PT Pertamina (Persero) mulai tahun depan.

Untuk diketahui, Pertalite merupakan BBM yang saat ini mendapatkan subsidi dari Pemerintah. Lalu, dengan dihapusnya bahan bakar jenis ini, apakah subsidi BBM dari Pemerintah juga akan dihilangkan? Berikut fakta-fakta Pertalite bakal dihapus Pertamina mulai tahun depan.

1. Alasan Pertalite dihapus

Penghapusan Pertalite bukan tanpa alasan. Menurut Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, penghapusan ini guna memenuhi aturan standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK. Adapun aturan tersebut menyatakan bahwa batas minimal oktan number yang boleh dijual di Indonesia adalah 91.

“Karena aturan KLHK itu menyatakan oktan number yang boleh dijual di Indonesia itu minimal 91,” kata Nicke Widyawati saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII dikutip dari Youtube DPR RI, Rabu, 30 Agutus 2023.

2. Program Langit Biru

Penghapusan Pertalite ini juga merupakan bagian dari kelanjutan Program Langit Biru yang dicanangkan Pertamina. Pada tahap pertama, program ini telah menjalankan agenda dengan menaikkan bahan bakar RON 80 menjadi RON 90. Kemudian, pada tahap ini, Pertamina akan menaikkan bahan bakar RON 90 menjadi RON 92.

“Kami lanjutkan sesuai dengan rencana Program Langit Biru tahap dua, di mana BBM subsidi kita naikan dari RON 90 ke RON 92,” kata Nicke Widyawati.

3. Subsidi lanjut, Pertalite diganti Pertamax Green 92

Meski Pertalite dihapus, subsidi tetap berlanjut dan digantikan dengan Pertamax Green 92. Produk tersebut merupakan Pertalite yang dicampur dengan 7 persen etanol. Dengan pencampuran tersebut, nilai oktan Pertamax yang semula 90 naik menjadi 92. Pertamax Green 92 ini akan dirilis mulai tahun depan seiring dihapusnya Pertalite.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Oleh karena itu 2024 mohon dukungannya, kami akan mengeluarkan lagi yang kami sebut Pertamax Green 92. Sebetulnya ini Pertalite kita campur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92,” ujarnya.

4. Tiga varian BBM produksi Pertamina

Nantinya Pertamina akan fokus menjual Pertamax 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo. Pertamax Green 92 dengan mencampur (RON) 90 dengan 7 persen etanol. Kedua, Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol, ketiga Pertamax Turbo. Hal ini seiring komitmen Pertamina untuk mengembangkan bioenergi sebagai upaya mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

“Jadi ada 3 produk pada 2024. Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo,” kata Nicke Widyawati.

5. Per 2021, Pertalite jadi BBM paling diminati masyarakat

Konsumsi Pertalite mencapai 23 juta kiloliter (KL) atau jenis BBM yang paling banyak diminati masyarakat per 2021. Persentase penggunaannya sekitar 79 persen dibandingkan Pertamax, Pertamax Turbo, dan Premium. Data tersebut menurut Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Awal Maret 2023 lalu, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan, Pertalite menjadi andalan bagi mayoritas penduduk Indonesia. Konsumsinya terus meningkat setiap tahun.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | TIM TEMPO.CO
Pilihan editor: Terkini: Harga Beras Tembus Rekor Tertinggi, Pertalite akan Diganti Pertamax Green 92

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Didorong Kembangkan Pemanfaatan Energi Panas Bumi

6 jam lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Didorong Kembangkan Pemanfaatan Energi Panas Bumi

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong PT Pertamina Geothermal Energy TBK tingkatkan pemanfaatan energi panas bumi.


Pertamina Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Berikut Rincian di Tiap Provinsi

6 jam lalu

Pertamax Green 95. TEMPO/Erwan Hartawan
Pertamina Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Berikut Rincian di Tiap Provinsi

Pertamina kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 1 Oktober 2023.


Pertamina NRE Garap Proyek Ekonomi Hijau di Kalimantan Timur

6 jam lalu

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Foto: TEMPO/Fahmi Ali
Pertamina NRE Garap Proyek Ekonomi Hijau di Kalimantan Timur

Pertamina New & Renewable Energy (NRE) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembangkan proyek ekonomi hijau.


Update Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR, Vivo per 1 Oktober 2023

6 jam lalu

Pengendara mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. PT Pertamina (Persero) akan mengumumkan pertalite dihapus mulai tahun 2024. Sebagai gantinya akan hadir Pertamax Green 92. TEMPO/Subekti.
Update Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR, Vivo per 1 Oktober 2023

Berikut daftar harga BBM per liter terbaru di Pertamina, Shell, dan BP-AKR per 1 Oktober 2023:


Nicke Widyawati: Pertamina BUMN Pertama Implementasikan E-Katalog

1 hari lalu

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, ketika ditemui awak media di ICE BSD Tangerang, Selasa, 25 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Nicke Widyawati: Pertamina BUMN Pertama Implementasikan E-Katalog

Pertamina menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP untuk mengimplementasikan aplikasi e-katalog per hari ini.


Pertamina Ekspansi ke Afrika, Teken MoU dengan Guma Africa Group

2 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati berbincang dengan Presiden Direktur dan CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan saat peresmian LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa, 6 Desember 2022. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional, yang secara otomatis dapat mengurangi impor LPG, sehingga diproyeksi terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pertamina Ekspansi ke Afrika, Teken MoU dengan Guma Africa Group

PT Pertamina (Persero) teken nota kesepahaman (MoU) dengan Guma Africa Group Limited untuk aliansi strategis proyek potensial bisnis Migas di Afrika.


Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

3 hari lalu

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.


Tanggapi Pembelaan Karen Agustiawan, KPK: Nanti Dibuktikan di Pengadilan

3 hari lalu

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Wakil KPK Alexander Marwata, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri (dari kiri), menjelaskan proses penindakan dan pencegahan korupsi melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, di Gedung KPK, Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tanggapi Pembelaan Karen Agustiawan, KPK: Nanti Dibuktikan di Pengadilan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata merespons surat terbuka eks Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan ke Presiden Jokowi


Wakil KPK Sebut Surat Karen Agustiawan yang Ditujukan ke Jokowi sebagai Pembelaan

3 hari lalu

Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil KPK Sebut Surat Karen Agustiawan yang Ditujukan ke Jokowi sebagai Pembelaan

Komisi Pemberantasan Korupsi menilai surat Karen Agustiawan kepada Presiden Jokowi sebagai pembelaan.


Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ini Tanggapan KPK

3 hari lalu

Gestur mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan saat mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Karen ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina pada 2011-2021. TEMPO/Imam Sukamto
Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ini Tanggapan KPK

KPK menyatakan penetapan Karen Agustiawan sebagai tersangka sudah sesuai prosedur.