TEMPO.CO, Mataram - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney sebagai Holding BUMN Pariwisata Indonesia, kembali menggelar InJourney Hospitality Houses (IHH) Batch II bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pedagang pantai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
IHH Batch II digelar selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu pekan ini. Pelatihan diikuti oleh 60 pelaku UMKM dan pedagang pantai di sekitar kawasan The Mandalika. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pelayanan guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam pelaksanaan kegiatan IHH ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek penting dalam komunikasi pelayanan, cara berpenampilan serta berpakaian dan sikap yang benar dalam pelayanan. Mereka juga dilatih cara presentasi produk yang bersih dan menarik.
Seiring dengan pengembangan pariwisata yang pesat di The Mandalika, untuk mengakselerasi pertumbuhan dan peningkatan kualitas layanan, kolaborasi antara InJourney dan ITDC telah menciptakan platform yang memungkinkan para pelaku UMKM dan pedagang pantai untuk dapat meningkatkan standar layanan kepada wisatawan yang berkunjung ke kawasan The Mandalika.
Melalui pelatihan ini, mereka dapat memahami cara menghadapi tantangan yang ada dalam industri pariwisata, berinovasi dalam layanan, serta menjadi mitra yang lebih kuat dalam ekosistem pariwisata lokal.
General Manager The Mandalika Molin Duwanno menyampaikan bahwa pengalaman para wisatawan tidak hanya dipengaruhi oleh atraksi fisik, tetapi juga oleh interaksi dengan masyarakat lokal. “Pelatihan ini, merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan dan keterampilan,” ujarnya.
Kolaborasi antara InJourney dan ITDC dalam memberikan pelatihan keterampilan dan keramahan kepada pelaku UMKM dan pedagang pantai di The Mandalika merupakan contoh nyata untuk menciptakan dampak positif dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Kami berharap dapat membantu mereka menciptakan dampak positif pada sektor pariwisata dan secara keseluruhan meningkatkan citra destinasi atau kawasan The Mandalika,” ucap Molin.
Pilihan Editor: LRT Jabodebek Dipuji Jokowi dan Para Menteri, Masyarakat: Rem Kurang Halus