Terkait dengan target investasi tahun 2023, Indra optimistis bisa merealisasikannya lewat berbagai proyek yang terus berprogres seperti proyek Kereta cepat, di mana setelah proyek stasiun, depo dan infrastruktur jembatan Cibiru Selatan, PT KCIC masih akan mengembangkan lahan sebesar 340 hektare di Tegalluar.
"Lahan di Tegalluar itu kan akan dibuat TOD, kemudian dari RDTR nya, di sana juga akan ada perkantoran ada Jabar Expo di situ jadi memang besar. Kemudian juga ada investasi asing yang masuk itu untuk pabrik sepatu dari Korea, dan investasi lainnya di wilayah selatan," ucapnya.
Terlebih, tambah dia, potensi dan iklim investasi di Kabupaten Bandung mulai dari SDM sampai infrastruktur sangat mendukung untuk hadirnya investasi baik dari dalam maupun luar negeri tanpa kendala.
"Untuk di Kabupaten Bandung bagus, dari SDM sudah bagus, potensi wilayahnya besar, infrastruktur juga sekarang dengan adanya tol Soreang dan lain-lain untuk pengembangan ke selatan juga udah bagus jadi saat ini enggak ada kendala, terbukti kemarin yang menarik itu kan energi terbarukan panas bumi oleh Wayang Windu, Star Energy dan lainnya, karena memang itu ada potensi," ucapnya.
Pilihan editor: Investasi Blok Masela Bagian dari Transisi Energi, Bos Pertamina: Gas adalah Bridging Fuel