Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dirut BPJS Kesehatan: Layanan Telemedicine Diujicobakan ke 217 Fasilitas Kesehatan Pertama dan Rujukan

image-gnews
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti   saat menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-48 Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) di Yogyakarta, Sabtu 26 Agustus 2023. Dok.istimewa
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti saat menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-48 Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) di Yogyakarta, Sabtu 26 Agustus 2023. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan layanan telemedicine BPJS Kesehatan saat ini sedang diujicobakan ke 217 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

"Layanan telemedicine tersebut sedang diujicobakan di 101 FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ) dan 116 FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan) seluruh Indonesia,” kata Ghufron saat menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-48 Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) di Yogyakarta, Sabtu 26 Agustus 2023. 

Ghufron mengatakan, layanan telemedicine ini merupakan pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional kesehatan. Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Yang meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera, serta penelitian dan evaluasi. 

Layanan itu juga mencakup kepentingan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk peningkatan kesehatan individu dan masyarakat. 

"Kami meyakini layanan telemedicine ini mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan program jaminan kesehatan," kata Ghufron.

Sebab, lanjut Ghufron, layanan ini dapat mengatasi sebaran tenaga kesehatan yang tidak merata. Juga mengatasi maldistribusi fasilitas kesehatan dan hambatan geografis. Serta memangkas waktu tunggu serta meningkatkan aksesibilitas peserta terhadap layanan kesehatan. 

“Kami punya mimpi, rekam medis cukup di dalam genggaman tangan, misalnya dari Papua periksa ke Jakarta, cukup menggunakan i-Care JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)," kata Ghufron.

"Jadi masyarakat tak perlu khawatir, tentunya ada username, ada password dan juga ada inform concent, di Indonesia kami sudah menerapkan dan sudah lebih dari 100 rumah sakit,” imbuh dia.

Ghufron menambahkan, layanan telemedicine secara umum berfungsi untuk memberikan kemudahan peserta JKN agar akses layanan terbuka lebar dengan mudah, cepat dan setara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ghufron menambahkan jika layanan telemedicine ini dapat diakses melalui Aplikasi Komen dari Kementerian Kesehatan yang terintegrasi ke layanan Primary Care (P-Care) BPJS Kesehatan. 

Hingga saat ini, kata Ghufron, jumlah kepesertaan JKN sudah mencapai 258,30 juta jiwa atau sekitar 93,01 persen dari total penduduk di Indonesia.

Peningkatan kepesertaan JKN itu menurut dia wajib diimbangi dengan peningkatan kualitas dan mutu layanan, baik secara administrasi maupun layanan kesehatan.

"Kunjungan peserta JKN di fasilitas kesehatan yang menunjukkan tren kenaikan juga menjadi pertimbangan  memperluas akses layanan kesehatan," kata dia.

Saat ini BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.525 FKTP dan 2.972 FKRTL.

Adapun jumlah FKTP BPJS Kesehatan yang telah menerapkan antrean online  terintegrasi Aplikasi Mobile JKN sebanyak 21.225 FKTP. "Artinya sekarang antre layanan bisa dilakukan dari rumah,” ujar Ghufron. 

Pilihan Editor: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Kualifikasi Pendidikan Minimal D3 Semua Jurusan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Suku Baduy Melalui Program JKN

1 hari lalu

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Suku Baduy Melalui Program JKN

Kolaborasi yang luar biasa antara berbagai pihak telah berhasil mendaftarkan masyarakat Suku Baduy sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

1 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Di New York, BPJS Kesehatan Jabarkan Kesuksesan Ungguli Eropa

5 hari lalu

Di New York, BPJS Kesehatan Jabarkan Kesuksesan Ungguli Eropa

Cakupan kesehatan universal atau UHC penduduk Indonesia sudah 94 persen.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

7 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


Malaysia Buka Lowongan untuk Perawat Asing, juga Tukang Cukur dan Buruh Tekstil

8 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS
Malaysia Buka Lowongan untuk Perawat Asing, juga Tukang Cukur dan Buruh Tekstil

Pemerintah Malaysia mengizinkan rumah sakit swasta mengambil perawat warga asing untuk mengatasi kekurangan tenaga terampil bidang kesehatan


BPJS Kesehatan Optimalkan Layanan Skrining Kesehatan Petugas KPPS

9 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimalkan Layanan Skrining Kesehatan Petugas KPPS

Calon petugas KPPS yang masuk kategori risiko rendah setelah mengikuti skrining dapat bertugas sesuai tanggung jawabanya.


Cara Naik Kelas BPJS Kesehatan dan Syaratnya

10 hari lalu

Cara Naik Kelas BPJS Kesehatan dan Syaratnya

Perubahan kelas BPJS Kesehatan berlaku untuk satu keluarga dalam Kartu Keluarga sama yang sudah terdaftar sebagai peserta.


Dinkes DKI: Warga Jakarta yang Kena ISPA Pakai BPJS untuk Layanan Kesehatan Gratis

12 hari lalu

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati sebagai juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara menggelar konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 8 September 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Dinkes DKI: Warga Jakarta yang Kena ISPA Pakai BPJS untuk Layanan Kesehatan Gratis

Dinkes DKI menyatakan 98 persen warga Jakarta telah punya layanan BPJS Kesehatan. Penderita ISPA bisa dapat layanan kesehatan gratis.


Peserta Puas dengan Layanan, Sustainabilitas Program JKN Terjaga

13 hari lalu

Peserta Puas dengan Layanan, Sustainabilitas Program JKN Terjaga

Puas terhadap layanan kesehatan yang pernah diterima, merupakan salah satu faktor yang mendorong peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mau membayar iuran secara rutin.


Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

15 hari lalu

Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

Status pandemi Covid-19 secara resmi berakhir pada tanggal 21 Juni 2023, dan penyakit tersebut saat ini dianggap sebagai penyakit endemi di Indonesia.