TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi akan bertemu dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo pekan depan, untuk membahass penanggulangan judi online. Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Usman Kansong menyampaikan hal ini.
"Kita harus lakukan penanganan komprehensif. Tidak hanya blokir situs karena itu akan muncul lagi," ujar Usman dalam diskusi Darurat Judi Online yang digelar virtual pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Penanganan secara komprehensif bersama kepolisian, kata Usman, mesti segera dilakukan karena judi online saat ini sudah masuk fase darurat. Sementara Kominfo tidak bisa menangani sendiri. Buktinya, lanjut Usman, sudah dilakukan pemblokiran tetapi situs judi online masih bermunculan.
Kendati demikian, Usman belum bisa memastikan apakah nantinya Kominfo bersama Polri akan membentuk Satgas Judi Online. Menurutnya, hal itu tergantung pada pembicaraan Kapolri dengan Menkominfo.
"Ya, 3 sampai 4 hari ke depan. Karena memang Presiden Jokowi perintahkan Menkominfo berantas judi online," ujar Usman.
Belakangan, Menkominfo Budi Arie memang santer menyatakan perang terhadap judi online. Dia bahkan turut mewanti-wanti selebritas agar tidak mempromosiakan judi online.
Budi Arie menilai praktik judi online memberi daya rusak yang luar biasa untuk masyarakat. Budi Arie berhitung, jika sehari orang menghabiskan Rp 30 ribu untuk judi slot, maka bisa membuang Rp 90 ribu sebulan atau Rp 10,8 juta setahun.
"Yang kena rakyat kecil, seperti sopir ojol," ujar Budi Arie dalam acara Road To Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 di Solo yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenkop UKM pada Jumat, 11 Agustus 2023. "Makanya sama-sama kita berperang. Daya rusak (judi online) tak terperikan."
Pilihan Editor: Pertamina Patra Niaga Buka Lowongan Kerja untuk Banyak Posisi, Simak Informasi Detailnya