Hary Tanoesoedibjo dilahirkan di Surabaya pada 26 September 1965 dan merupakan putra dari Ahmad Tanoesoedibjo. Dia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMAK St. Louis. Kemudian, anak bungsu dari tiga bersaudara ini melanjutkan pendidikannya di Universitas Calenton, Kanada untuk memperoleh gelar Bachelor of Commerce pada 1988. Dia juga mengejar gelar Master of Business Administration di Universitas Ottawa pada 1989.
Ketika melanjutkan kuliah di tingkat pascasarjana, Hary Tanoe mengambil alih sejumlah saham perusahaan milik Presiden Soeharto, yaitu PT Bimantara Citra Tbk. Lalu, perusahaan itu berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk. Pada masa itulah, menjadi titik awal ia terjun ke dalam bisnis media penyiaran dan telekomunikasi.
Dilansir dari laman mncsekuritas.id, Hary Tanoesoedibjo menduduki posisi sebagai Komisaris Utama PT MNC Sekuritas sejak Februari 2004. Da juga masih berada di kursi kepemimpinan anak usaha MNC Group hingga sekarang, antara lain Direktur Utama (Dirut) PT Global Mediacom, RCTI, PT Media Nusantara Citra (MNC) Tbk, dan Komisaris PT MNC Sky Vision Tbk (Indovision).
Gurita Bisnis Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo adalah pendiri dari MNC Group yang merupakan sebuah perusahaan konglomerasi media massa dan jasa keuangan. Melansir dari situs resmi MNC Bank, MNC Group atau MNC Asia Holding memiliki lebih dari 60 perusahaan yang terdiri tiga cabang fokus perusahaan, yakni media dan entertainment, financial services, entertainment hospitality, dan energy.
Dari empat bisnis utama tersebut, terdapat sekitar 10 perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Media Investama Tbk, PT Global Mediacom Tbk, PT Media Nusantara Citra Tbk, dan PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN).
Selain itu, ada juga PT MNC Vision Networks Tbk, PT MNC Sky Vision Tbk, PT MNC Kapital Indonesia Tbk, PT Bank MNC Internasional Tbk, PT MNC Land Tbk, dan PT MNC Energy Investments Tbk. Adapun rincian dari gurita bisnis Hary Tanoesoedibjo adalah sebagai berikut: