TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA Haryanto T. Budiman mengatakan bahwa perusahaannya memiliki langkah untuk meyakinkan nasabah dan memberikan edukasi mengenai investasi. Salah satunya melalui gelaran BCA Wealth Summit 2023 yang dilaksanakan secara hybrid.
Menurut dia, di acara tersebut akan ada pemaparan mengenai investasi bodong. Haryanto menjelaskan, tawaran investasi bodong itu cukup banyak dan selalu ada hingga sekarang ini. Dia mencontohkan ada yang menawarkan bunga 2 persen per bulan atau 24 persen setahun.
“Enggak ada satu perusahaan pun kalau minjem duit bayar bunga 24 persen setahun. Nasabah kami kalau minjem uang mintanya bunganya serendah mungkin,” ujar dia dalam konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, 23 Agustus 2023.
Bahkan, Haryanto menambahkan, saat pandemi Covid-19, berbagai platform robot trading juga menjamur menawarkan bunga 2 persen per hari atau 60 persen sebulan. Dia mempertanyakan kebenaran tawaran itu.
Hal-hal seperti itu harus diingatkan kepada nasabah BCA di seluruh segmen. Termasuk kepada nasabah dari kalangan senior milenial yang sudah mengumpulkan aset selama bertahun-tahun ketika bekerja, lalu pensiun. Saat pandemi Covid-19 bunga bank sangat rendah, tapi ditawarkan dengan produk yang tidak jelas dan dijanjikan dengan imbal hasil yang jauh lebih tinggi.
Selanjutnya: “Mereka tertarik, mereka masukan ke sana...."