Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BANK OCBC NISP Gugat Sita Jaminan Harta Bos Gudang Garam Susilo Wonowidjojo dkk Rp 232 Miliar

image-gnews
Susilo Wonowidjojo. FOTO/Facebook
Susilo Wonowidjojo. FOTO/Facebook
Iklan

Lalu pada 25 Mei 2021, Lianawati Setyo yang merupakan adik dari Meylinda Setyo mengundurkan diri sebagai Wakil Direktur Utama PT HSI. Ketika kredit diajukan PT HSI ke Bank OCBC NISP pada Oktober 2015, Meylinda Setyo (istrinya Susilo Wonowidjojo) bertindak sebagai Presiden Komisaris karena kepemilikan 50 persen sahamnya di PT HSI, dan Lianawati Setyo sebagai Wakil Presiden Direktur. Saham Meylinda Setyo pun akhirnya beralih kepada PT HMU sejak 15 November 2016.

Adapun pada 14 Juni 2021, PT HSI diajukan permohonan PKPU oleh CV. Duta Prima dengan tagihan Rp 340,25 juta. Nilai ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan total tagihan Bank OCBC NISP US$ 16,5 juta atau senilai Rp 232 miliar. Jika dilihat dari laporan keuangannya, PT HSI masih mampu membayar cicilan kepada Bank OCBC NISP US$ 190.017 per 15 Juni 2021.

Lalu pada 26 Juni 2021 untuk pertama kalinya PT HSI lalai melaksanakan kewajibannya kepada Bank OCBC NISP dimana pada awal Juli 2021 PT HSI baru menginformasikan kepada Bank OCBC NISP bahwa telah terjadi perubahan susunan pemegang saham, direksi dan komisaris. Selanjutnya pada 12 Juli 2021, PT HSI dinyatakan dalam keadaan PKPU sementara dan pada 27 September 2021 PT HSI dinyatakan dalam keadaan pailit.

“Terbukti tindakan para tergugat dalam melakukan peralihan hak atas saham dan perubahan susunan organ perseroan PT HSI, menyebabkan suatu rangkaian peristiwa, yang merupakan itikad buruk dari para tergugat dan turut tergugat I untuk menghindari pembayaran utang PT HSI kepada Bank OCBC NISP, bahkan PT HSI sampai dinyatakan dalam keadaan Pailit,” tutup Hasbi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ini adalah pihak-pihak yang digugat oleh Bank OCBC NISP. Mereka adalah:

Susilo Wonowidjojo (tergugat 1),

PT Hari Mahardika Usaha (PT HMU) (tergugat 2),

PT Surya Multi Flora (tergugat 3),

Hadi Kristanto Niti Santoso (tergugat 4),

Dra Linda Nitisantoso (tergugat 5),

Lianawati Setyo (tergugat 6),

Norman Sartono M.A (tergugat 7),

Heroik Jakub (tergugat 8),

Tjandra Hartono (tergugat 9),

Daniel Widjaja (tergugat 10) 

Sundoro Niti Santoso (tergugat 11)

serta PT. Hair Star Indonesia (PT. HSI) (turut tergugat 1), dan

Ida Mustika S.H (turut tergugat 2).

Sebelumnya, dari materi Duplik Tergugat 1, 2, 6, dan 10 yang masuk ke Pengadilan Negeri Sidoarjo pada 24 Mei 2023, disebutkan para tergugat menyatakan gugatan Bank OCBC NISP termasuk kategori wanprestasi.

Pasalnya, gugatan berkaitan dengan pelanggaran atas isi perjanjian kredit PT HSI yang dilakukan oleh para tergugat dan turut tergugat 1, sehingga dalam pokok perkara, pihaknya menolak gugatan yang diajukan penggugat.

Adapun tergugat 3, PT Surya Multi Flora, pemegang 50 persen saham PT HSI. Dalam jawabannya menuliskan kerugian materiil dan immaterial yang diterima oleh Penggugat tidak berlandaskan fakta, sehingga Tergugat 3 yang hanya pemegang saham Turut Tergugat 1 (PT HSI) juga ikut memikul kerugian dengan adanya putusan pailit yang menimpa PT HSI. Penggugat tidak dapat meminta uang paksa kepada Tergugat 3 ataupun para tergugat.

LAYLA AISYAH

Pilihan Editor: Profil Susilo Wonowidjojo, Bos Gudang Garam yang Digugat Bank OCBC NISP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

4 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Gatot Subroto Jakarta.
NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, memprediksi kualitas kredit terjaga hingga akhir 2023 dan stabil pada 2024 mendatang.


Kredit Macet UMKM Imbas Pandemi Covid-19 Tembus Rp 10 T, Ini Rencana Teten

8 hari lalu

Kementerian Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan kunjugan lapangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Meskipun mereka telah melakukan transformasi jualan di online tetapi tetap tidak bisa bertahan. Pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri. Tempo/Magang/Joseph.
Kredit Macet UMKM Imbas Pandemi Covid-19 Tembus Rp 10 T, Ini Rencana Teten

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membeberkan kredit macet pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melonjak akibat pandemi Covid-19. Ia menyebutkan terdapat 170.561 debitur UMKM terkena kredit macet dengan total nilai mencapai Rp 10,93 triliun.


Terkini: Setengah Ganti Rugi Lahan Tol Kediri Dibayar, Hilirisasi Nikel Belum Turunkan Kemiskinan

9 hari lalu

Ilustrasi pembangunan jalan tol. dok.TEMPO
Terkini: Setengah Ganti Rugi Lahan Tol Kediri Dibayar, Hilirisasi Nikel Belum Turunkan Kemiskinan

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu dimulai dari ganti rugi lahan terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Tulungagung.


Gencar Salurkan Kredit UMKM, Ini Strategi Bank Sampoerna Jaga NPL Tetap Rendah

9 hari lalu

PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna). banksampoerna.com
Gencar Salurkan Kredit UMKM, Ini Strategi Bank Sampoerna Jaga NPL Tetap Rendah

Per kuartal III 2023, penyaluran kredit Bank Sampoerna naik 23,1 persen secara tahunan menjadi Rp 11,3 triliun.


Ganti Rugi Lahan Tol Kediri-Tulungagung Sudah Dibayar 50 Persen

9 hari lalu

Ilustrasi pembangunan jalan tol. dok.TEMPO
Ganti Rugi Lahan Tol Kediri-Tulungagung Sudah Dibayar 50 Persen

Ganti rugi lahan terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sejauh ini telah mencapai 50 persen.


Bank OCBC NISP Rebranding Merek Jadi OCBC, Ini Perbedaannya

16 hari lalu

Bank OCBC NISP resmi mengubah merek dan logo perusahaan menjadi 'OCBC' pada 14 November 2023. Namun, perubahan ini tidak memengaruhi nama legal Bank yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk. Sebelumnya, perubahan serupa telah diumumkan di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Macau pada 3 Juli 2023 lalu. Cr: OCBC.
Bank OCBC NISP Rebranding Merek Jadi OCBC, Ini Perbedaannya

Ini sejumlah perubahan antara OCBC NISP dengan OCBC sejak pergantian logo dan merek perusahaan.


Bank OCBC NISP Resmi Mengubah Merek dan Logo Perusahaan Menjadi OCBC

17 hari lalu

Bank OCBC NISP resmi mengubah merek dan logo perusahaan menjadi 'OCBC' pada 14 November 2023. Namun, perubahan ini tidak memengaruhi nama legal Bank yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk. Sebelumnya, perubahan serupa telah diumumkan di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Macau pada 3 Juli 2023 lalu. Cr: OCBC.
Bank OCBC NISP Resmi Mengubah Merek dan Logo Perusahaan Menjadi OCBC

Perubahan nama merek dan logo ini tidak mempengaruhi nama legal Bank yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk.


Terpopuler: Situs Web Kemenhan Dibobol Ini Kata Pakar Siber, OJK Sebut Kredit Macet 20 Pinjol di Atas 5 Persen

28 hari lalu

Ilustrasi hacker. mic.com
Terpopuler: Situs Web Kemenhan Dibobol Ini Kata Pakar Siber, OJK Sebut Kredit Macet 20 Pinjol di Atas 5 Persen

Pakar keamanan siber dari CISSReC merespons adanya serangan siber yang menargetkan situs web Kementerian Pertahanan (Kemenhan).


OJK Catat Kredit Macet 20 Pinjol di Atas 5 Persen

29 hari lalu

Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)
OJK Catat Kredit Macet 20 Pinjol di Atas 5 Persen

OJK mencatat ada 20 penyelenggara pinjol atau Fintech peer-to-peer (P2P lending) yang memiliki kredit macet di atas 5 persen per September 2023.


Survei Populix: Pinjol Terbanyak Digunakan untuk Biayai Kebutuhan Rumah Tangga

38 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Survei Populix: Pinjol Terbanyak Digunakan untuk Biayai Kebutuhan Rumah Tangga

Hasil survei Populix menyebutkan pinjaman online alias pinjol paling banyak digunakan masyarakat untuk membiayai kebutuhan rumah tangga. Berbahayakah?