TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Danis H Sumadilaga menyebut progres pembangunan IKN batch 1 sudah mencapai 40 persen. Dia optimistis hingga akhir 2023 pembangunannya bisa terealisasi 70 persen.
"Ini rata-rata progres tiap minggu sekitar 2 persen. Dari Agustus ke Desember 4 bulan, kan ada 16 minggu," kata Danis di Media Center Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Jumat, 18 Agustus 2023.
Danis menuturkan, pembangunan infrastruktur pada batch 1 ini sudah dimulai pada pembangunan gedung. Artinya, sudah meningkat dari konstruksi sebelumnya yang sebagian besar masih pada pembangunan fondasi.
Danis merinci, pada batch 1 ini, ada 39 paket yang dikerjaan. Paket tersebut merupakan paket terkontrak 2020 hingga Maret 2023. Nilai proyeknya mencapai Rp 24,160 triliun.
Adapun salah satu proyek yang masuk dalam pembangunan batch 1 ini adalah Bendungan Sepaku Semoi. Danis mengatakan pembangunan tersebut sudah berpogres pada tahap finising, seperti pemasangan batu.
Proyek Jembatan Pulau Balang dan pembangunan dermaga