Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa itu Surat Utang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (kode emiten: WSKT) karena BUMN Karya itu belum membayar bunga obligasinya, alias surat utang.

Hal ini terungkap melalui pengumuman BEI nomor Peng-SPT-00012/BEI.PP3/08-2023 tertanggal 7 Agustus 2023.

"Bursa Efek Indonesia (Bursa) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara Perdagangan Saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk di seluruh Pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek tanggal 7 Agustus 2023, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut," begitu bunyi pengumuman tersebut, diberitakan Tempo.co, Selasa, 8 Agustus 2023.

Keputusan yang dibuat Bursa itu mengacu pada surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) noor KSEI-2496/DIR/0823 tanggal 4 Agustus 2023 perihal Penundaan Pembayaran Pokok dan Bunga Ke-12 Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 (WSKT04CN1).

Menarik diikuti apa itu obligasi?

Dilansir melalui ojk.go.id, obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan Efek untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

Obligasi merupakan salah satu investasi Efek berpendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko yang relatif lebih stabil juga, dibandingkan dengan saham.

Jenis-jenis Obligasi 

1. Obligasi Pemerintah, yaitu obligasi dalam bentuk Surat Utang Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah RI. Pemerintah menerbitkan obligasi dengan kupon tetap (seri FR- Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable (seri VR –Variable Rate) dan obligasi dengan prinsip syariah/ Sukuk Negara.

2. Obligasi Korporasi, yaitu obligasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh Korporasi Indonesia baik BUMN maupun korporasi lainnya. Sama seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi terbagi atas obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon variabel dan obligasi dengan prinsip syariah. Ada Obligasi Korporasi yang telah diperingkat atau ada yang tidak diperingkat.

3. Obligasi Ritel, yang diterbitkan oleh Pemerintah yang dijual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh Pemerintah. Biasanya ada beberapa jenis yaitu ORI atau Sukuk Ritel.

Dilansir melalui Bmoney.id, sama seperti instrumen investasi lainnya, surat utang obligasi juga memiliki pro dan kontranya sendiri. Berikut ini adalah keuntungan berinvestasi di obligasi:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Obligasi adalah instrumen investasi safe-haven. Artinya, instrumen ini dinilai minim risiko karena tidak akan terpengaruh ketika terjadi ketidakpastian ekonomi atau politik. Apalagi jika kamu memiliki surat utang negara.

2. Obligasi memberikan return atau imbal hasil yang stabil dan dapat diprediksi karena sudah diinfokan di awal. Hal ini berbeda dari saham yang memberikan return berubah-ubah.

3. Obligasi memiliki suku bunga kompetitif. Suku bunga yang diberikan obligasi umumnya bahkan lebih tinggi dibanding suku bunga deposito.

4. Obligasi bisa diperjualbelikan. Surat utang obligasi adalah aset yang likuid. Kamu bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

5. Obligasi bisa dijadikan agunan atau jaminan. Kamu bisa menggunakan surat utang yang dimiliki untuk mengambil pinjaman di bank.

Obligasi pun memiliki sejumlah kekurangan, antara lain:

1. Obligasi memberikan return atau imbal hasil yang lebih rendah dibanding instrumen investasi lain, seperti saham.

2. Obligasi memiliki risiko likuiditas. Artinya, surat utang obligasi yang dimiliki bisa saja sulit dijual kembali di pasar sekunder. Hal ini terjadi ketika surat utang tersebut kurang diminati.
3. Obligasi memiliki risiko default atau gagal bayar. Biasanya, risiko ini mungkin terjadi jika kamu membeli obligasi korporasi.
4. Obligasi memiliki risiko maturitas atau jatuh tempo. Risiko ini pun umumnya terjadi pada obligasi korporasi. Semakin lama waktu jatuh tempo suatu obligasi alias surat utang, tingkat ketidakpastian pun akan semakin tinggi. Pasalnya, bisa saja perusahaan tersebut bangkrut sebelum jatuh tempo.

AMELIA RAHIMA SARI | OJK GO.ID
Pilihan editor: Kemenkeu Sebut Investor Obligasi Negara Ritel Dua Kali Membantu Negara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

6 hari lalu

Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Instagram/ugm.yogyakarta
Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau GIK UGM proyek dengan dana APBN sampai sekarang belum rampung.


Mengintip Terowongan Silaturahmi yang Dikunjungi Paus Fransiskus, Seluk-beluk, Fasilitas dan Akses Umum

10 hari lalu

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Mengintip Terowongan Silaturahmi yang Dikunjungi Paus Fransiskus, Seluk-beluk, Fasilitas dan Akses Umum

Terowongan Silaturahmi dibangun dengan panjang 33,8 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,5 meter dengan total luas terowongan 339,97 meter persegi.


Upaya Penyehatan Keuangan, Wamen BUMN Sebut Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru

12 hari lalu

Waskita Karya. Istimewa
Upaya Penyehatan Keuangan, Wamen BUMN Sebut Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tidak akan mengambil proyek tol baru.


KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

12 hari lalu

Sekretaris Ditjen Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro saat menjelaskan Inovasi pendanaan Coral Bond merupakan obligasi karang pertama di dunia setelah Rhino Bond tahun 2022 yang fokus pada biota terestrial. Dok. KKP
KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

Obligasi terumbu karang menjadi alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. Hasil kerja sama Bank Dunia beserta KKP, Bappenas, dan BPDLH.


Waskita Karya Dapat Keringanan Bunga Utang dari Perbankan

12 hari lalu

Muhammad Hanugroho. perumnas.co.id
Waskita Karya Dapat Keringanan Bunga Utang dari Perbankan

PT Waskita Karya memperoleh keringanan bunga dari 21 bank untuk pembayaran utang senilai Rp 26,3 triliun.


Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Rp 3 Triliun dengan Tenor 40 Tahun, Terpanjang dalam Sejarah

19 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Rp 3 Triliun dengan Tenor 40 Tahun, Terpanjang dalam Sejarah

Pemerintah menerbitkan surat utang negara (SUN) baru pekan ini. Tenor penawaran utang tersebut mencapai 40 tahun, atau terpanjang dalam sejarah


Korupsi DJKA Wilayah Medan, KPK Periksa Dua Pegawai Waskita Karya

20 hari lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi DJKA Wilayah Medan, KPK Periksa Dua Pegawai Waskita Karya

Dua pegawai Waskita Karya ini diperiksa untuk tersangka Dion Renato Sugiarto


Tempo Terima Dana Investasi dari Media Development Investment Fund

26 hari lalu

Wahyu Widyatmika, Philpus Parera, dan Setri Yasra, di Kantor Tempo. TEMPO/Ijar Karim
Tempo Terima Dana Investasi dari Media Development Investment Fund

PT Tempo Inti Media Tbk. atau Tempo Media Group berhasil mendapat pendanaan investasi dari Media Development Investment Fund (MDIF) Inc. pada juli 2024. Pendanaan tersebut diperoleh dalam bentuk surat utang yang dapat dikonversi alias convertible performance debenture.


Kementerian BUMN Katakan Peleburan Hutama Karya dengan Waskita Karya Terus Digenjot

27 hari lalu

Logo Hutama Karya. hutamakarya.com
Kementerian BUMN Katakan Peleburan Hutama Karya dengan Waskita Karya Terus Digenjot

Waskita Karya akan menjadi anak usaha dari Hutama Karya.


Penawaran pada Lelang Surat Utang Negara Tembus Rp 104 Triliun, Tertinggi Dalam Tiga Tahun Terakhir

28 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penawaran pada Lelang Surat Utang Negara Tembus Rp 104 Triliun, Tertinggi Dalam Tiga Tahun Terakhir

Pemerintah kembali melakukan lelang Surat Utang Negara hari ini. Penawaran masuk mencapai 104,07 triliun, tertinggi selama tiga tahun terakhir