Sehingga, jika dalam waktu yang relatif singkat ini langkah tersebut tidak dapat dijamin atau operasional kereta cepat belum sepenuhnya memadai, dia menyarankan lebih baik ditunda. “Satu atau dua bulan ke depan,” tutur dia.
Belakangan, Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC memastikan uji coba pra-operasi kereta cepat yang mengangkut penumpang kembali diundur. Semula uji coba sekaligus soft launching itu akan digelar pada 18 Agustus, kini diundur jadi 1 September 2023.
“Sesuai dengan koordinasi yang dilakukan dengan pemerintah memang tanggal geser. Mudah-mudahan 1 september bisa dilakukan,” ujar Eva, kemarin.
Alasannya, kata dia, karena KCIC ingin ketika uji coba semua sudah berjalan lancar, dan masyarakat bisa nyaman menikmati naik kereta cepat. Uji coba pra-operasi ini direncanakan akan membawa penumpang dari Stasiun Halim. Sedangkan di Stasiun Padalarang sedang diupayakan percepatan proses konstruksi tapi tetap mengutamakan standar operasional prosedur yang ada.
Eva juga mengungkap pesan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menyatakan dari pada terburu-buru lebih baik menyempurnakan semua. “Tidak, tapi ketika nanti dilalui penumpang itu sudah nyaman. Tidak ada hal-hal yang jadi keluhan,” ucap dia.
MOH KHORY ALFARIZI | CAESAR AKBAR
Pilihan editor: Akses ke Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Selesai Dibangun, Apa Sebabnya?