"Menkeu (Menteri Keuangan) dan presiden harus memberi kepercayaan kepada internal (Ditjen Pajak) sehingga bisa meneruskan tongkat kepemimpinan," kata Drajad di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (11/5) malam.
Dia mengakui pemilihan Darmin ini dilematis lantaran sebelumnya Darmin memiliki rekam jejak yang sangat baik. Namun bila calon penggantinya berasal dari luar departemen bisa ditafsirkan sebagai ketidakpercayaan pemerintah terhadap Ditjen Pajak. "Saya rasa ada pengganti Darmin meski tidak ada yang seratus persen bersih, tapi mencari orang yang inserve (siap bertugas) banyak," katanya.
Baca Juga:
Darmin terpilih menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia menggantikan Miranda Swaray Gultom yang habis masa jabatannya pada 26 Juni 2009 dalam rapat yang berlangsung tertutup.
Dalam rapat itu Drajad mengatakan, proses pemilihan berlangsung mulus. "Lebih mulus dari pemilihan Boediono sebgai gubernur BI," ucap dia.
Hasil rapat ini akan diserahkan kepada rapat paripurna DPR RI yang rencananya berlangsung Selasa (12/5) untuk dijadikan ketetapan.
RIEKA RAHADIANA | AKBAR TRI KURNIAWAN | DIAN YULIASTUTI