Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Melemah Hari Ini, Analis: Dipengaruhi Penurunan Peringkat Utang AS

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, 3 Agustus 2023, melemah 0,11 persen atau 17 poin menjadi Rp15.192 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.175 per dolar AS.

Kepala Ekonomi Bank Permata Josua Pardede menyatakan pelemahan rupiah terhadap dolar AS dipengaruhi penurunan peringkat utang AS.

"(Hal ini) berimplikasi pada peningkatan cost borrowing pemerintah AS yang cenderung meningkat, sehingga berpotensi mendorong yield UST yang selanjutnya akan investor akan menempatkan investasi ke safe-haven asset lainnya,” ujar dia saat dihubungi Antara, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023.

Seperti diketahui, Fitch Rating menurunkan peringkat utang AS satu notch dari AAA menjadi AA+.

Namun, mempertimbangkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan berbagai kebijakan dalam rangka stabilisasi nilai tukar dari pemerintah dan Bank Indonesia (BI), maka diperkirakan nilai tukar rupiah akan relatif stabil.

"Sekalipun melemah, diperkirakan akan cenderung terbatas dan bersifat sementara,” ucap Josua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, penurunan peringkat utang AS mengindikasikan penurunan kondisi fiskal AS yang akan terjadi dalam tiga tahun ke depan, di mana beban utang pemerintah yang tinggi dan terus meningkat. Selain itu juga dalam hal tata kelola pemerintahan yang tercermin dari pembahasan batas utang yang terus berulang.

“Standar tata kelola pemerintahan (AS) cenderung mengalami tren memburuk selama 20 tahun terakhir, termasuk dalam hal fiskal dan utang, terlepas dari kesepakatan untuk menangguhkan batas utang hingga Januari 2025. Kebuntuan politik mengenai batas utang yang berulang kali terjadi dan resolusi-resolusi di menit-menit terakhir telah mengikis kepercayaan terhadap manajemen fiskal,” ungkapnya

Di samping itu, pemerintah AS tidak memiliki kerangka fiskal jangka menengah dan memiliki proses penganggaran yang kompleks. "Faktor-faktor tersebut, telah mendorong peningkatan utang yang cukup signifikan selama dekade terakhir,” kata Josua.

Pilihan EditorRupiah Besok Diproyeksi akan Dibuka Fluktuatif di Rentang Rp 15.150-Rp 15.230 per Dolar AS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Video Rupiah Mutilasi Beredar di Media Sosial, Deputi Gubernur BI: Itu Hoaks

41 menit lalu

Uang Rupiah Mutilasi. Foto/youtube
Viral Video Rupiah Mutilasi Beredar di Media Sosial, Deputi Gubernur BI: Itu Hoaks

Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono ramainya video yang beredar di media sosial soal uang kertas Rp 100 ribu yang disebut rupiah mutilasi.


Cara Cek BI Checking Secara Online dan Persyaratannya

1 jam lalu

Begini cara memperbaiki skor BI checking. Foto: Canva
Cara Cek BI Checking Secara Online dan Persyaratannya

Cara cek BI checking bisa dilakukan secara online melalui website resmi OJK dan webiste terpercaya lainnya. Berikut ini langkah-langkahnya.


Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga, Gubernur BI: Lebih Baik dari India, Filipina, dan Thailand

3 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga, Gubernur BI: Lebih Baik dari India, Filipina, dan Thailand

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan nilai tukar Rupiah tetap terjaga sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh bank sentral.


Aprindo Siap Gugat Pemerintah ke PTUN Soal Utang Minyak Goreng, Kemendag: Ya kan Haknya..

4 jam lalu

Petugas membagikan minyak goreng 2 liter sesuai nomor antrean yang dibeli secara terbatas di pasar swalayan Borma di Bandung, Jawa Barat, 18 Februari 2022. Harga minyak goreng bisa melambung sampai 100 persen karena sangat langka di pasaran. TEMPO/Prima Mulia
Aprindo Siap Gugat Pemerintah ke PTUN Soal Utang Minyak Goreng, Kemendag: Ya kan Haknya..

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim merespons gugatan Aprindo ke PTUN karena utang rafaaksi minyak goreng belum dibayar.


Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi RI Tetap Baik Ditopang Permintaan Domestik

5 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi RI Tetap Baik Ditopang Permintaan Domestik

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik ditopang oleh permintaan domestik.


Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen

7 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Tempo/Tony Hartawan
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen

Bank Indonesia kembali menahan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate alias BI7DRR di level 5,75 persen pada bulan ini.


Penjaminan Utang Kereta Cepat Jadi Beban Besar APBN, Ekonom: Bunganya hingga 3,4 Persen

11 jam lalu

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Penjaminan Utang Kereta Cepat Jadi Beban Besar APBN, Ekonom: Bunganya hingga 3,4 Persen

Ekonom Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono menjelaskan penjaminan atas utang proyek kereta cepat dari Cina akan memberi tambahan beban tidak kecil terhadap APBN.


Pembiayaan Utang Turun 40 Persen, Sri Mulyani: Realisasi hingga Agustus 2023 Rp 198 Triliun

18 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Pembiayaan Utang Turun 40 Persen, Sri Mulyani: Realisasi hingga Agustus 2023 Rp 198 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang priode Januari-Agustus 2023 tercatat senilai Rp 198 triliun.


Ekonom Prediksi Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

20 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom Prediksi Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI7DRR di level 5,75 persen. Apa sebabnya?


Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar Tak Kunjung Dibayar, Aprindo Siap Gugat Kemendag ke PTUN

1 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Mei 2023. Aprindo menemui jajaran kementerian untuk menagih utang subsidi minyak goreng Rp 344 miliar.
Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 344 Miliar Tak Kunjung Dibayar, Aprindo Siap Gugat Kemendag ke PTUN

Aprindo telah memberikan waktu selama satu bulan kepada Kemendag untuk menyelesaikan utang rafaksi minyak goreng.