TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi soal kabar batalnya Tesla berinvestasi di Tanah Air. Asisten Deputi Pertambangan Tubagus Nugraha membantah bahwa energi listrik Indonesia yang masih bersumber dari fosil, menjadi penyebab perusahaan milik Elon Musk itu tak kunjung menyuntikkan modalnya di Indonesia.
"Enggak ada urusan itu. Sedang dibicarkan, tunggu aja Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan) balik dari Cina," ujar Tubagus saat ditemui di sela-sela acara International Battery Summit, Jakarta Selatan pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Ia mengaku pihaknya sudah melakukan pengecekan dan evaluasi kepada setiap pelaku industri ini. Seluruh perusahaan, kata dia, kini sedang dalam proses pembinaan agar dapat memenuhi semua aspek environtmental, social, dan corporate governance atau ESG.
Namun, dia tak menampik masih banyak perusahaan yang masih belum mengedepankan prinsip ESG. Meski demikian, ia menekankan bahwa ESG adalah standar internasional, sementara Indonesia pun memiliki aturan sendiri baik itu soal lingkungan, tenaga kerja, dan kesehatan.
Lebih lanjut, pemerintah menyatakan akan membantu memperbaiki pengelolaan di kawasan industrinya. Pemerintah juga akan melakukan evaluasi dan pembinaan kepada pelaku industri agar sesuai dengan aspek ESG.