Namun, di tengah jalan berubah. Ketika pemerintah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) justru permintaan galon yang meningkat. Selain karena aktivitas masyarakat lebih banyak di rumah, harga galon lebih ekonomis.
Sementara permintaan air mineral kemasan botol menurun karena aktivitas pariwisata lumpuh. Begitu pula dengan kegiatan transportasi hingga pertemuan-pertemuan di hotel yang menjadi terbatas.
Menurut Arif, bisnis makanan dan minuman sebenarnya tidak mengenal krisis. Namun, masyarakat puna banyak pilihan. "Misal tidak punya uang (untuk beli AMDK), masih bisa merebus air," kata dia.
Karena itu, dia berharap pulihnya ekonomi dan kelonggaran aktivitas masyarakat yang kembali berlaku saat ini bisa menggenjot lini bisnis. "Ya, mudah-mudahan ekonomi terus jalan, politik stabil. Dengan begitu, kami pasti ikut tumbuh," tuturnya.
Arif juga mengatakan perusahaan bakal terus berinovasi. Termasuk membenahi infrastruktur, mencari kapasitas baru, dan meningkatkan produksi. "Kami tidak bisa bicara angka, tapi itu dilakukan terus."
Pilihan Editor: IHSG Hari Ini Diperkirakan Rebound, Berikut 5 Saham Pilihan Samuel Sekuritas