TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Rosan Roeslani menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pengangkatannya tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK-211/MBU/07/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina. RUPS digelar pada Kamis, 27 Juli 2023.
Adapun sepuluh hari yang lalu, Rosan baru saja dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara. Rosan Roeslani menggantikan Pahala Mansury yang digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Di jabatan Wakil Komisaris Pertamina juga Rosan menggantikan Pahala Mansury.
Lalu, seperti apa profil Rosan Roeslani yang kini menjabat Wakil Komisaris Utama Pertamina itu? Berikut informasi detailnya.
Sebelum mengemban jabatan terbarunya, pria bernama lengkap Rosan Perkasa Roeslani ini pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Dia juga termasuk salah satu orang Indonesia yang pernah mengakuisisi klub sepak bola dunia, Inter Milan.
Rosan merupakan alumnus Antwerpen European University di Belgia dan Oklahoma State University, Amerika Serikat. Dengan pengetahuan dan pengalamannya di dunia bisnis, pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 ini juga pernah terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020.
Di samping itu, dia juga merupakan pengusaha dan Chairman dari Grup Recapital. Fokus utama Grup Recapital adalah mengelola manajemen aset keuangan dan investasi. Bisnisnya melebarkan sayapnya ke sejumlah sektor bisnis lain, seperti infrastruktur, pertambangan, properti, hingga media dan komunikasi.
Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi Wakil Menteri BUMN Rosan bukanlah sosok asing di kalangan pebisnis Indonesia. Pasalnya, karir Rosan sebagai pengusaha dimulai sejak 1997 silam saat mendirikan PT Republik Indonesia Funding bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani.
Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Finance Indonesia tersebut merupakan penasihat keuangan atau financial advisors. Pada 2002, Indonesia Finance berganti nama menjadi Recapital. Dari yang awalnya sebuah perusahaan penasihat keuangan kecil menjadi perusahaan besar yang terkemuka dan kompeten dalam kerja sama strategi, manajemen keuangan, dan investor.
Selanjutnya: Rosan Roeslani pun menduduki jabatan sebagai...