TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Sungai Sedunia Tahun 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak masyarakat untuk lebih peduli menjaga kebersihan dan kelestarian sungai-sungai di Indonesia.
Hal ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah pada acara Susur dan Bersih-bersih Sungai di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.
"Dengan adanya Hari Sungai ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam melakukan proses pemulihan pada sungai-sungai yang rusak dan tercemar di Indonesia," kata Zainal Fatah usai Susur Sungai Ciliwung.
Menurutnya, memperbaiki kondisi sungai tidak bisa hanya dengan pembangunan infrastruktur, tetapi juga harus melalui pendekatan non struktural seperti rutin mengajak masyarakat melakukan kegiatan bersih-bersih sungai.
"Kita sama-sama mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di dekat sungai untuk menjaga perilaku hidup bersih dengan tidak membuang sampah ke sungai," ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan susur sungai ini juga diharapkan dapat menjawab amanah Peraturan Presiden (Perpres) 83 tahun 2018 tentang penanganan sampah laut. Di mana sampah laut mencakup limbah yang berasal dari daratan, badan air, dan pesisir yang mengalir ke laut, serta sampah yang dihasilkan dari kegiatan di laut.
Dalam kesempatan yang sama, Zainal juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah hadir, memberikan ide-ide dan kontribusi yang luar biasa serta rekan-rekan dari 8 Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).
Ia menjelaskan, kegiatan susur sungai Hari Sungai Sedunia tahun 2023 ini juga merupakan salah satu rangkaian acara menuju World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali.
Selanjutnya: Indonesia mendapat kesempatan untuk menjadi ...